Moeldoko : petani harus bermimpi menjadi kaya

191

INAnews.co.id , Batubara – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko SIP mengajak para petani, agar bertani tidak sekadar untuk makan, tapi untuk mencari kehidupan yang lebih baik dan semakin kaya.

Hal tersebut disampaikan dalam sesi dialog dengan 300 petani seusai panen raya padi di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Kabutapaten Batubara, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).

Selaku Ketua DPN HKTI, Moeldoko akan terus berupaya memberikan edukasi di bidang pertanian.

“Pak Jokowi telah membangun bendungan besar, embung, dan jaringan irigasi tersier. Bahkan jalan-jalan menuju tempat produksi diperbaiki, untuk memberi kemudahan dan mengurangi biaya dalam proses produksi,” paparnya.

Moeldoko jelaskan, saat ini masih ada beberapa permasalahan yang menjadi perhatian di bidang pertanian khususnya beras.

Diantaranya lahan pertanian yang semakin menyusut, modal, teknologi, manajemen yang belum optimal, persoalan pascapanen dan ketidakstabilan harga.

Oleh karenanya, berbagai solusi terus diciptakan guna menyelesaikan berbagai permasalahan diatas. Diantaranya lewat intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

Agar petani memperoleh pendapatan dan kehidupan lebih baik, Moeldoko berharap petani berani mengubah mindset dengan berani bermimpi menjadi kaya dan berdaulat.

Ia pun menawarkan formula 2M. “Saya nanti memberikan teknologi Moeldoko yaitu M400, artinya satu malai padi terdapat 400 biji dan M70D yang mana benih ini bisa panen dalam waktu 70 hari,” ungkapnya.

Asisten I Bupati Batubara Iskandar Lubis, S.H. mengucapkan terima kasih kepada Moeldoko dan khususnya kepada Presiden Republik Indonesia karena telah serius memperhatikan nasib para petani.

Dalam tanya jawab, Lugino, seorang petani penangkar benih berharap bisa mendapatkan benih dan mengembangkan benih M400 agar mampu meningkatkan produksi serta memberikan penyuluhan kepada petani penangkar.

Harapan tersebut langsung ditanggapi oleh Moeldoko, “Ke depan kita bisa kerja sama dengan petani penangkar di sini untuk pengembangan bibit M400 & nantinya hasil yang sudah diproduksi akan kami beli kembali,” tegasnya.

 

Baca Juga

Komentar Anda

Your email address will not be published.