INAnews.co.id, Jawa Tengah – Upaya pencarian helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang sejak 28 Juni 2019 di Papua terus dilakukan.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. “Saat ini masih dalam pencarian oleh jajaran Kodam dan dibantu oleh semua angkatan, SAR, dan Mabes TNI,” katanya usai penutupan pendidikan dan wisuda sarjana taruna Akmil tingkat IV di Lapangan Pancasila Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Senin 8 juli 2019.
Sebelumnya Helikopter MI-17 dengan nomor registrasi HA-5138 yang membawa 12 penumpang dan kru telah hilang pada 28 Juni 2019 dan hingga kini Heli yang terbang dari Oksibil menuju Jayapura pada pukul 11.44 WIT belum diketahui.
“Kita berharap tetap untuk berusaha mencari, mohon doanya saja dari seluruh masyarakat Indonesia agar kita cepat bisa menemukan heli tersebut,” katanya.
KSAD menuturkan ada beberapa kendala dalam pencarian tersebut, terutama masalah medan yang sudah. Selain itu, ia menuturkan masalah cuaca juga menjadi kendala, di mana sering berubah-ubah karena ketinggiannya dari permukaan air
“Medan yang begitu terpotong-potong dan tidak ada akses, hal itu yang kita terpaksa melakukan pencarian lewat udara,” katanya.