Lomban: Perlu ada tindakan dan perbuatan nyata untuk merubah pola pikir

182

INAnews.co.id Bitung- Program Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), di Kota Bitung Sulawesi Utara, Sabtu 21 September 2019.

Peluncuran program tersebut diikuti oleh ribuan peserta yang terdiri dari para unsur forkopimda, pejabat di lingkungan pemerintah kota Bitung, instansi vertikal, Komunitas, dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya Walikota Max J Lomban mengapresiasi kementerian KLHK yang telah memilih kota Bitung sebagai perwakilan Sulawesi menjadi lokasi peluncuran program nasional ini, hal ini sesuai dengan program pemerintah kota Bitung yang sejak tahun 2016 telah menyatakan perang terhadap sampah khususnya sampah plastik.

“Perlu ada tindakan dan perbuatan nyata untuk merubah pola pikir, gaya hidup dan budaya kita semua dalam mengelola sampah sehingga dapat menjaga keberlanjutan kehidupan, untuk itu harus ada komitmen yang kuat antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah pusat dan daerah” ujar Lomban.

Tambah Lomban, banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemerintah kota Bitung terkait pengolahan sampah khususnya sampah plastik sehingga itu juga menjadi alasan dipilihnya kota Bitung sebagai salah satu lokasi peluncuran program nasional ini.

Sementara itu Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengapresiasi pemerintah dan masyarakat kota bitung yang sangat antusias dalam pelaksanaan kegiatan ini, sambil berharap program-program yang sudah dilakukan oleh pemkot Bitung terkait pengolahan sampah dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.

“Kita dapat memulai dengan hal-hal yang sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari dengan memilah sampah mulai dari rumah masing-masing. Kegiatan ini penting untuk melindungi bumi dari kerusakan akibat pengelolaan sampah yang tidak benar,” ujar Vivien.

Lanjutnya lagi, berdasarkan profil pengelolaan sampah nasional, sumber sampah yang utama dihasilkan dari rumah tangga sebesar 36 persen. Selanjutnya pasar serta perniagaan memberikan kontribusi timbulan sampah sebesar 38 persen dan sisanya 26 persen berasal dari kawasan, perkantoran dan fasilitas publik.

“Sehingga Melalui Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah ini, mari kita ciptakan lingkungan yang lebih baik mulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga. Dengan demikian, cita-cita Indonesia Bersih dapat kita raih bersama,” tutupnya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Pengolahan Sampah KLH Novrizal Tahar, Tenaga Ahli Menteri Ilyas Arsyad, Wakil Walikota Ir. Maurits Mantiri, MM. Unsur Forkopimda Kota Bitung, Sekda Kota Bitung DR. Audi Pangemanan, Ketua TP. PKK Dra. Khouni Lomban Rawung bersama Wakil Ketua TP. PKK Ir. Rita Mantiri Tangkudung, Ketua DWP Kota Bitung dr. Riny Pangemanan Tinangon, para pejabat dilingkungan pemerintah kota Bitung, unsur komunitas, dan mayarakat kota Bitung.

Baca Juga

Komentar Anda

Your email address will not be published.