Pernikahan Ditengah Wabah Covid-19 Hanya Dihadiri 10 Orang

INAnews.co.id, Lombok Timur – Menjalankan syariat Islam adalah suatu hal yang Wajib bagi Umat Islam.

Demikian juga halnya dengan pasangan Pengantin yang berada di Dusun Lingkuk lalem Desa Bungtiang kecamatan Sakra Barat Kabupaten Lombok Timur.

Pasangan ini di turunkan Jodohnya oleh Allah SWT dalam situasi musibah yang dihadapi oleh negara kita bahkan diseluruh Dunia

Hal ini tidak bisa dielakkan lagi apa daya takdir sudah menyatukan mereka dan harus dijalankan dan di selesaikan dengan acara sederhana dan terbatas.

Pasangan Romi Oriza dan Inayatul Maula ini begitu berbahagia di tengah situasi penyebaran Covid-19.

Acara akad nikah tersebut hanya dihadiri oleh beberapa Tokoh Masrakat, Pihak KUA, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa MbungTiang.

Para tamu undanganpun tetap mengedepankan himbauan pemerintah dengan menjaga jarak dan sosial distancing.

H. Khalik salah satu keluarga mempelai yang di temui awak media Menjelaskan bahwa pihaknya telah melanggar himbauan pemerintah.

“kita menyadari hal ini mamang melanggar himbauan dari Pemerintah namun apa daya takdir sudah begini dan mau tidak mau harus di selesaikan dengan kesederhanaan,”ujarnya.

Pihak Kepolisian Sektor Sakra Barat yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas terus memantau perkembangan acara dan pergerakan tamu undangan serta memberikan arahan dan himbauan kepada para tamu Undangan agar selalu mengedepankan aturan yang ada terutama menjaga jarak antara tamu yang satu dengan tamu yang lainnya.

Acarapun Berlangsung dengan khidmat dan Penuh kesederhanaan sambil memperhatikan saran dan anjuran Pemerintah dalam susana musibah covid-19.(Sin)