INAnews.co.id, Mataram -Jumlah pasien terjangkit korona di NTB terus bertambah. Jumat (02/4/2020) Pemprov NTB mengumumkan adanya dua warga NTB positif terjangkit Covid 19.
Sekda NTB HL Gita Aryadi menjelaskan pasien pertama adalah pria berinisial M, 59 tahun asal Pengempel Indah, Bertais Mataram. M diketahui memiliki riwayat kontak dengan daerah terpapar korona karena telah mengikuti acara Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan 21-24 Maret lalu.
“Dirawat di RSUD Kota Mataram sejak 29 maret 2020 denga keluhan batuk dan sesak,” ujar Sekda dalam siaran pers yang diterima Lombok Post jumat sore.
Pasien positif kedua adalah seorang pria berinisial H, 33 tahun asal Desa Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah. Sebelum dirawat di RSUD NTB pasien mengeluhkan batuk dan demam dan melakukan pemeriksaan sebuah klinik swasta di Lingsar pada 17 Maret 2020. Karena tak ada perubahan ia kemudian melanjutkan pengobatan di RS Awet Muda Narmada 23 Maret 2020. Dari RS ini H kemudian dirujuk ke RSUP NTB hingga akhirnya dinyatakan positif terjangkit korona.
“Pasien bekerja di Kapal Pesiar slama tiga tahun dan berangkat pulang dari Amerika ke Lombok tanggal 16 maret,” tambahnya.
Dengan penambahan dua pasien ini jumlah warga positif Covid 19 di NTB menjadi delapan orang. Sebelumnya Pemprov NTB telah mengumumkan enam pasien positif dengan rincian. Dua dari Aikmel Lombok Timur, satu dari Lunyuk, Sumbawa dan Tiga dari Mataram.
Sementara itu, hingga kemarin Kamis (2/4) jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 terus bertambah.
Hingga kemarin, jumlah PDP dan ODP membengkak menjadi 1.869 orang. PDP sebanyak 66 orang, 39 orang masih diruang isolasi rumah sakit. ODP melonjak signifikan yakni 1.803 orang, sebanyak 1.357 orang masih dipantau.