Menu

Mode Gelap
Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan Komitmen Perlindungan HAM Perempuan Belum Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo Pengamat: Kritik Kebijakan Boleh, Serang Personal Bisa Berurusan Hukum Terima Upeti Rp30 Juta, Anggota DPRD Bolsel Tantang Wartawan, Malah Kicep Saat Diperlihatkan Bukti, Masyarakat Geram, NasDem & PDIP Diminta PAW Pemkab Taliabu Luncurkan Program Tamasya Merdeka

SOSDIKBUD

KSBSI dan Yayasan Pundi Nasional Abadi (Yapunasa) Sepakat Kembangkan Program Peningkatan SDM Buruh

badge-check


					KSBSI dan Yayasan Pundi Nasional Abadi (Yapunasa) Sepakat Kembangkan Program Peningkatan SDM Buruh Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta – Konfederasi Serikat buruh seluruh Indonesia (KSBSI) dan Universitas Merdeka Indonesia milik Yayasan Pundi Nasional Abadi (Yapunasa) sepakat untuk bekerjasama mengembangkan program-program peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi para buruh yang tergabung dalam KSBSI untuk dapat melanjutkan kuliah sambil bekerja.

 

Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan antara  Prof.DR.Untung. SE., MM.,MSi. dari Yayasan Pundi Nasional Abadi (Yapunasa)  dengan  Dedi Hardianto selaku Sekjen Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)  di Kantor Pusat KSBSI di kawasaan Cipinang Muara Jakarta Timur pada di Jakarta, Selasa (16/03/2021).
Dalam pertemuan itu Prof Untung mengatakan, kemitraan antara Unversitas Merdeka Indonesia milik Yapunasa dengan KSBSI adalah dalam rangka mensukseskan pelaksanaan tugas pembangunan nasional didalam dunia pendidikan, adalah sungguh sebuah kehormatan.

 

“Tidak hanya itu, melalui kerjasama ini, sejatinya semakin mempertebal semangat dan memperkokoh langkah Universitas Merdeka Indonesia dan  Yapunasa untuk berkontribusi bagi negara,” kata Prof. Untung menambahkan.

 

Selanjutnya Prof. Untung  menegaskan, Universitas Merdeka Indonesia dan Yapunasa  siap bersama-sama KSBSI dalam berpartisipasi pada program-program pendidikan dan ketrampilan yang berkerangka peningkatan sumber daya manusia, seperti studi lanjut dari jenjang Sarjana hingga Magister.

 

Dalam pertemuan itu Dedi Hardianto selaku Sekjend KSBSI menjelaskan bahwa saat ini, Semakin tingginya persaingan di dunia kerja, menuntut para karyawan untuk upgrade skill. Untuk itu dalam kesepakatan itu diharapkan para karyawan yang ingin mengembangkan potensi diri bisa kuliah lagi.

 

Menurutnya kuliah lagi akan menciptakan kesempatan juga untuk membangun relasi, karena di kelas karyawan banyak dihuni orang-orang dari kalangan profesi.

 

Sehingga orang-orang semacam itu bisa jadi aset relasi. Dalam dunia industri, relasi atau jaringan adalah aset yang bisa sewaktu-waktu membantu mendorong perkembangan karir.

 

Dunia perkuliahan akan memberikan sejumlah wawasan yang mungkin belum diakses selama menjadi pekerja. Selama bekerja mungkin hanya fokus dengan praktek. Nah, di perkuliahan, akan dikupas teori basic nya. Pengetahuan terhadap teori basic secara mendalam bisa mempermudah dalam upgrade skill.

 

Selanjuntya Dedi Hardianto  menambahkan membangun sinergi dengan perguruan tinggi, khususnya Universitas Merdeka , memiliki nilai yang teramat strategis.

 

Menurut Sekjen , perguruan tinggi adalah tempat dimana para buruh yang tergabung dalam KSBSI,bisa menuntut Ilmu dan mengembangkan potensi atau ketrampilan yang ada pada dirinya.

 

“Motivasi utama yang harus ditanamkan bagi karyawan yang ingin kuliah lagi sambil bekerja, pasti untuk meningkatkan karir. Kuliah lagi bisa meningkatkan value CV. Mengingat di Indonesia masih cukup menuntut gelar akademik untuk bisa menduduki posisi tertentu. Dengan penambahan gelar di belakang nama, hal tersebut pasti jadi nilai tambah di mata perusahaan.” Ujar Sekjend.
Ikhtiar yang hendak kita bangun saat ini merupakan tonggak bagi terciptanya sinergi untuk membentuk kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi para buruh yang mampu memecahkan problematika serta tantangan yang dihadapi, sekaligus berkontribusi untuk perusahaan-perusahaan ditempat buruh itu bekerja.,” tutur Sekjend menambahkan.

 

Sementara itu Bapak Ir. Markus S Sidahuruk, MM. selaku Deputy Presiden bidang program yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan karyawan yang bisa kuliah lagi setelah lulus,Selain mendapat gelar, juga akan berkesempatan mengembangan keterampilan baru dengan kuliah.

 

Karyawan bisa lebih mudah mengejar jabatan yang lebih tinggi di tempat kerja sekarang. Misalpun akan pindah kerja, karyawan tersebut memiliki nilai tawar yang cukup besar.Apalagi dengan segudang pengalaman yang sudah didapatkan selama bekerja, penambahan pendidikan formal yang berhasil diselesaikan pasti bisa membuat CV lebih bernilai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador

25 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador

Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan

24 Oktober 2025 - 23:37 WIB

Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan

Pemkab Taliabu Luncurkan Program Tamasya Merdeka

24 Oktober 2025 - 05:27 WIB

Populer PENDIDIKAN