Korwil KSBSI DKI Jakarta, Rakerwil Ini Penting Untuk Melakukan Langkah Kerja Kedepan

869

INAnews.co.id, Depok – Rapat kerja merupakan salah satu langkah yang tepat untuk menganalisa, memperbaiki serta meningkatkan kinerja dalam sebuah organisasi. Untuk itu Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Iindonesia (KSBSI)  DKI Jakarta  melakukan langkah strategi dalam menyamakan persepsinya dengan federasi federasi KSBSI di DKI Jakarta  dengan menggelar Rapat Kerja Wilayah Tahun 2021 dan pelatihan ” Training For Organizer” pada Jumat 10/9/2021, di Hotel Bumi Wiyata Depok.

Acara dibuka oleh Sekretaris Jenderal DEN KSBSI, Dedi Hardianto, SH dan dihadiri oleh Koordinator Korwil DKI Jakata – M. Hory dan Koordinator Nasional Panser – Bambang SY, IIWE- Martua Raja Siregar, Ketua DikLitbang KSBSI – Alson Naibaho, serta para perwakilan federasi federasi dibawah KSBSI se DKI Jakarta. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 35 orang.

‘’Untuk meningkatkan pelayanan organisasi pada anggota dan mewujudkan Janji Kinerja 2021 Korwil DKI Jakarta  menggelar Rakerwil dengan tujuan memberikan penguatan kepada seluruh pengurus dan untuk mengimplementasikan Janji Kinerja 2021 supaya tepat sasaran serta menghasilkan rekomendasi desain pencapaian Janji Kinerja Tahun 2021 untuk bahan masukan dalam Rakornas KSBSI yang akan diselenggarakan dibulan Oktober mendatang  di Tahun 2021.’’Ucap M. Hory.

Sekjend DEN KSBSI – Dedi Hardianto. Saat membuka Rakerwil KSBSI, di Hotel Bumi Wiyata Depok.

Dalam sambutannya Sekjen DEN KSBSI, Dedi Hardianto mengatakan ,’’ Rakerwil ini penting, karena dalam rakerwil ini kita harus betul-betul tahu beban kerja kita, langkah-langkah kerja makin focus kepada langkah kerja kedepan,bagaimana menyelesaikan target kinerja di tahun 2021 ini, disamping pentingnya raker ini karena pada posisi apa kita harus bekerja, kerangka indikatornya sama tetapi targetnya berbeda, bagaimana untuk mencapainya maka korwil akan baik targetnya apabila kontribusi dari Federasi baik.’’Ujar Dedi.

Sementara itu Martua Raja Siregar selaku pejabat IIWE, dalam materi ” Training For Organizer ” memberikan paparan lengkap “Strategi Perekrutan Anggota Dalam Sistem Flesibilitas Kerja”.

“Sistem flexibilitas kerja adalah suatu sistem kerja yang fexibel dan tidak terpatok pada satu system”. Ungkap Raja.

Martua Raja Siregar selaku pejabat IIWE, memberikan paparan lengkap “Strategi Perekrutan Anggota Dalam Sistem Flesibilitas Kerja.

Dalam paparan secara lengkap Raja panggilan akrabnya Menjelaskan “Sistem flexibilitas kerja merupakan halangan terbesar dalam proses rekruitmen anggota serikat, karena sistem kerja flexibel tersebut membuat perusahaan lebih mudah untuk memecat dan mengganti pekerja/buruh  pada saat pekerja/buruh tersebut sudah dianggap bermasalah atau tidak dibutuhkan lagi.” Tegas Raja.

Ciri – ciri sistem flexibilitas kerja menurut raja adalah Sistem Kerja Kontrak, Out Sourching Pekerja/Buruh, Out Sourching Produksi dan Kemitraan. Untuk itu Raja memberikan Strategi Perekrutan Anggota dengan cara yang pertama adalah Pengumpulan Informasi selanjutnya Pembentukan kontrak poin dan yang terakhir adalah dengan cara Doktrinisasi.

Dalam akhir paparan Raja memberikan penjelasan “Apa yang dibutuhkan untuk membentuk Organiser yang tangguh dalam sebuah serikat pekerja / buruh, yaitu dengan cara yaitu Pembangunan Karakter organissi, kemudian Teknik Komunikasi, Manajemen Organisasi, Manajemen Aksi, Advokasi untuk pekerja / buruh yang bermasalah dengan perusahaan dan yang tak kalah pentingnya adalah menyiapkan Kaderisasi dalam sebuah Organisasi”.

Ketua Diklitbang, Alson Naibaho dalam rakerwil memberikan informasi bahwa KSBSI telah menandatangani Nota Kesepahaman kerjasama (Mou) dengan Yayasan Pundi Nasional Abadi (YAPUNASA) untuk program 1 juta sarjana bagi buruh.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Diklitbang, Alson Naibaho dalam rakerwil memberikan pesan “Mengingat ketatnya persaingan dalam dunia kerja dan juga untuk tujuan berkarir yang lebih baik lagi, seseorang dituntut memiliki level pendidikan yang cukup. Sampai level jabatan tertentu bila ingin meningkat ke jenjang karier yang lebih tinggi biasanya latar belakang pendidikan menjadi pertimbangan perusahaan”.

“Saat ini para buruh yang tergabung di dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), para buruh atau pekerja tak perlu khawatir lagi, bagi yang sudah jadi karyawan dan ingin kuliah, kelas karyawan adalah jawabannya dan KSBSI akan membantu dalam hal pembiayaan agar para buruh atau pekerja yang tergabung di KSBSI dengan membayar yang semurah mungkin pada universitas atau kampus yang bekerjasama dengan KSBSI”. Ungkap Alson.

Selanjutnya Alson menambahkan bahwa saat ini KSBSI telah menandatangani Nota Kesepahaman kerjasama (Mou) dengan Yayasan Pundi Nasional Abadi (YAPUNASA) untuk program 1 juta sarjana bagi buruh.Kerjasama antara KSBSI dan YAPUNASA  terdiri dari dua hal yaitu kerjasama program Stimulus atau bantuan dalam hal pembiayaan perkuliahan dan Penyelenggaraan pendidikan dengan mahasiswa yang berasal dari keanggotaan KSBSI.

Koordinator Korwil KSBSI DKI Jakata – M. Hory, Memberikan arahan pada Federasi federasi KSBSI dalam Rakerwil 2021, Di Hotel Bumi Wiyata – Depok.

Dengan terselenggaranya Raker ini maka Korwil DKI Jakarta  mempunyai harapan supaya dapat tercapainya Janji Kinerja Tahun 2021, terciptanya pelayanan organisasi pada anggota  dan Pemenuhan Hak Pekerja / Buruh yang optimal, dapat meningkatkan sinergitas antara federasi dan seluruh Unit Pelaksana Teknis KSBSI  dan dapat meningkatkan semangat dalam bekerja, berprestasi dan berinovasi untuk mewujudkan Cita cita Organisasi Buruh KSBSI, Pungkas M. Hory, Koordinator KSBSI Wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga

Komentar Anda

Your email address will not be published.