Menu

Mode Gelap
Jelang Purnatugas, Pj Bupati Ridwan Badallah Pamitan ke Pegawai Pemkab Busel Penumpang KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli Berhasil Dievakuasi TNI AL Resmi Prabowo Capres 2029, Partai Negoro Berkonsolidasi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Lanud Sugiri Sukani Kembangkan Peternakan Mandiri Pertemuan Airlangga dengan Komisioner Perdagangan UE Bicarakan Ini Rakernas Partai Buruh 2025 Fokus pada Isu Perburuhan dan Kerakyatan

SOSDIKBUD

Tanam 1,37 juta Pohon SKK Migas Apresiasi PHM

badge-check


					Tanam 1,37 juta Pohon SKK Migas Apresiasi PHM Perbesar

INAnews.co.id, Balikpapan– SKK Migas berikan apresiasi rehabilitasi daerah aliran sungai (REHAB DAS) yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Sejak di mulai tahun 2018 hingga September 2022, jumlah pohon ditanam mencapai 1,37 juta pohon pada lahan seluas 1.129,82 hektar berjenis tanaman produktif berupa tanaman kayu dan tanaman multi purpose tree species (MPTS).

Untuk tanaman kayu terdiri atas mahoni, jabon, meranti, sengon, kapur, bengkirai, karuing dan kemiri yang mencapai 70% dari jumlah pohon yang ditanam.

Sedangkan untuk tanaman multi purpose tree species (MPTS) terdiri atas Durian, cempedak, petai, jengkol, nangka, mete, gaharu dan suku yang mencapai 30% dari total pohon yang ditanam.

Kegiatan PHM melibatkan lebih dari 100 orang dari 3 kelompok masyarakat. Kegiatan tersebut juga di kolaborasikan dan disinkronkan dengan program agroforestry kesatuan pengelola hutan produksi (KPHP) Kendilo.

“SKK Migas memberikan apresiasi atas program penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi DAS yang dilaksanakan oleh PHM. Program tersebut dirancang dengan baik, sehingga dampak positif kegiatan yang melibatkan masyarakat tidak hanya saat penanaman pohon, tetapi akan terus berkelanjutan karena pohon yang ditanam kedepannya akan menjadi bagian dari program agroforestry yang dikelola oleh KPHP Kendilo”, kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko pada kegiatan penanaman pohon lanjutan yang dilaksanakan oleh PHM 7 oktober 2022.

Rudi menambahkan bahwa kegiatan penghijauan saat ini merupakan bagian tidak terpisahkan dalam industri hulu migas.

Hal ini karena program penghijauan di hulu migas tidak hanya terkait pemenuhan kewajiban pinjam pakai kawasan hutan (PPKH) semata, tetapi sudah menjadi program low carbon initiative sebagai salah satu tujuan dalam rencana dan strategi (Renstra) Indonesia Oil & Gas 4.0.

“Dalam implementasi keberlanjutan lingkungan, industri hulu migas menanam pohon lebih dari yang menjadi komitmen pada PPKH, karena ada program penanaman pohon lainnya yang merupakan inisiasi dan komitmen hulu migas dalam keberlanjutan lingkungan, salah satunya adalah penanaman pohon terkait dengan program pengembangan masyarakat (PPM),”, kata Rudi.

Dalam sambutannya Krisna selaku General Manager PHM mengatakan PHM dalam menjalankan kegiatan CSR nya berdasarkan pada 5 (lima) pilar program yaitu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Kebudayaan, dan Lingkungan.

Sejalan dengan program Lingkungan, PHM melaksanakan program di wilayah TPAS Manggar yaitu pemanfaatan Gas Methane dari TPAS Manggar sebagai energi alternatif yang dikelola oleh masyarakat.

“Pemanfaatan gas methane yang telah dimulai sejak tahun 2018 ini telah dapat disalurkan untuk 300 sambungan rumah dan dinikmati sebanyak 998 jiwa, 12 usaha UMKM serta pemanfaatan gas methane oleh TPA untuk genset penerangan.” ujar Krisna.

Selain itu, sehubungan dengan program REHAB DAS (Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai), Krisna menjelaskan PHM telah melaksanakan program ini dari tahun 2018 yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.

“PHM diberi kepercayaan untuk melakukan penanaman dengan luas penanaman REHAB DAS adalah 2.189 Ha dimana sudah tertanam seluas 1.129,82 Ha dengan lokasi REHAB DAS berada di Kawasan Hutan Produksi Kendilo Kabupaten Paser, dan jenis tanaman yang ditanam adalah jenis kayu-kayuan dan multi proposed timber spesies (MPTs) dengan 1.367.102 tanaman, dimana nanti juga akan kita lihat secara detail progress penanaman PHM untuk kewajiban REHAB DAS,” pungkas Krisna.

Sebelumnya, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Azhari dan rombongan SKK Migas, melakukan kegiatan serah terima gedung produktivitas tenaga kerja kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegera (6/10).

Selain itu rombongan SKK Migas juga melakukan kunjungan kerja dan penanaman pohon di wilayah kerja yang dioperasikan oleh ENI Muara Bakau, termasuk didalamnya mengunjungi program pemberdayaan masyarakat dibidang pertanian di Joglo Tani Samboja, Kutai Kartanegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Rakernas Partai Buruh 2025 Fokus pada Isu Perburuhan dan Kerakyatan

17 Februari 2025 - 08:40 WIB

Bendungan Marangkayu Selesai, Potensi Dukung Pengairan Seluas 1.000 Ha

13 Februari 2025 - 12:48 WIB

Kesiapsiagaan Banjir Akibat Intensitas Hujan, Kemensos Bantu Logistik ke Sini

13 Februari 2025 - 12:46 WIB

Populer DAERAH