INAnews.co.id, Jakarta – Komunitas UMKM Naik Kelas bekerjasama dengan manajemen M2M menggelar ‘Gebyar Bazzar Ramadhan 1444 Hijriyah’ di Pasar Kota Pondok Gede, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat. Bazzar ini diikuti sekitar 30-an pelaku usaha industri kecil menengah berbagai jenis.
Dalam kesempatan itu, Panitia penyelenggara Bazzar Ramadhan yaitu M2M yang di gawangi oleh Joko Nainggolan, menghadirkan Mario Teguh, Motivator paling terkenal di Indonesia, untuk memberikan motivasi pada pelaku usaha UMKM dan para pedagang pasar Kota yang hadir di Bazzar Ramadhan tersebut.
Joko Nainggolan selaku Manajemen M2M menjelaskan bahwa ” dalam Bazzar Ramadhan sengaja melibatkan UMKM Naik Kelas dalam gelaran ini, keterlibatan UMKM ini sebagai wujud kepedulian Manajemen M2M agar UMKM yang ada di kota Bekasi bisa kembali bangkit setelah terpuruk akibat adanya pandemi. Oleh sebab itu dihadirkanlah Mario Teguh agar bisa membeli motivasi pada UMKM.
Kehadiran Mario Teguh didampingi langsung Raden Tedy dan Anita selaku Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas tingkat Nasional, kemudian ada juga Lurah Jati Rahayu dan Jeffri Hendratmo, Ketua DPC Repdem Kota Bekasi.
Dalam sesi Talk Show yang digelar, Raden Tedy mengatakan, kehadirannya beserta Mario Teguh untuk memberikan inspirasi tentang dunia bisnis.
“Kita hadir disini Pak Mario Teguh untuk memberikan, inspirasi.. tentang dunia bisnis yang hari ini hadir disini, di tengah-tengah pasar. Disini juga ada Bazzar Ramadhan yang Insya Allah (diselenggarakan) sampai akhir bulan April 2023,” kata Raden Tedy saat sesi Talk Show di panggung Bazzar Ramadhan pekan lalu, Sabtu (15/4/2023).
Kepada Mario Teguh, Tedy mengatakan melihat kondisi di bulan Ramadhan di tengah kondisi Covid yang hampir selesai, “Mungkin pak Mario bisa memberikan tips sedikit kepada kawan-kawan pelaku UMKM yang hadir disini atau pun yang mendengarkan acara ini dimana saja, bagaimana cara mengembangkan bisnis UMKM pasca pandemi dan kondisi ramadhan ini,” pinta Tedy.
Rangkaian Membangun Rezeki
Mario mengatakan bahwa upaya yang dilakukan para pedagang atau pelaku UMKM merupakan bagian dari rangkaian kehidupan untuk mencari rezeki.
“Upaya kita ini [menyelenggarakan dan mengikuti bazzar] adalah salah satu dari rangkaian upaya di kehidupan kita untuk membangun rezeki. Kalau kita berezeki baik itu bukan karena kita pandai atau cerdas, tetapi asal kita melakukan [berusaha dan berdo’a], karena jawaban pertama dari sebuah do’a adalah rancangan Tuhan untuk menjawab do’a itu,” kata Mario.
Jadi jika sudah berdo’a, kata Mario, maka rancangan jawaban atas doa itu sudah disiapkan oleh Tuhan untuk dijalani oleh manusia.
“Nah dalam menjalani itu kita harus baca isyarat, harus gampang, harus untung, harus keren, harus tenang.” terangnya.
Ketidakmasuk-akalan
“Kesederhanaan kita malam ini menunjukkan keiklasan kita untuk memulai dulu. Kita tidak mengharuskan kehebatan di dalam upaya kita karena bahkan kadang kadang Tuhan itu ingin melihat kita gagal, karena di dalam kegagalan itu kita itu lepas dari kesombongan, lepas dari kebergantungan kita dengan orang-orang, lepas dari mengandalkan modal, kemudian tidak lagi bergantung pada ramalan dan apa kata orang,” terangnya,
Menurutnya, tindakan yang setulus-tulusnya untuk memulai melakukan apapun, besar atau kecilnya respon atau hadiah atau reward dari program itu, nanti itu lah yang akan didapatkan.
“Karena hadiah utama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah, kebaikan itu. Itu hadiahnya. Seperti kita berpuasa, hadiahnya adalah diberikan umur untuk puasa, karena biar semua orang sampai pada bulan ini. Jadi saya sampaikan selamat, rekan-rekan karena sudah memulai. Tadi banyak sekali kata maaf karena kesederhanaan tempatnya, karena hujan, karena macam-macam. Jangan! jalani saja, karena semua yang terjadi, diketahui dan diizinkan terjadi oleh Tuhan. Jadi apa yang terjadi hari ini, itu bagian dari keputusan Tuhan. yang penting bagi kita adalah kita tetap berharapan baik, tetap bersemangat, tetap melihat masa depan dengan harapan yang besar, karena masa depan kita itu betul-betul ditentukan oleh keiklasan kita untuk berlaku baik hari ini,” tandas Mario.
Saat ditanya suasana bazzar yang terkadang ramai dan terkadang sepi, bagaimana para pelaku usaha mempromosikan produk mereka dalam kondisi sepi atau ramai. Mario Teguh memberikan motivasi dan tips bijaknya,
“Iman itu penting, tapi kita juga harus cerdas. Do’a itu penting, tapi kita juga harus melihat cara-cara. Jadi gini, rezeki itu sudah ditetapkan oleh Tuhan, bukan jumlahnya tapi caranya. Jadi kalau rezeki itu tidak tertukar, itu betul, tidak tertukar antara yang berupaya dan yang tidak.” terang Mario.
Gandeng Konsultan
“Nah ini, ada definisi ketidakmasuk-akalan. Orang yang tidak masuk akal itu melakukan hal-hal yang sama berulang ulang tapi mengharapkan hasil yang berbeda, yang dilakukannya sama, maunya hasilnya beda.” kata Mario.
Ia pun menyarankan agar para pelaku usaha mau menggandeng konsultan-konsultan sesuai dengan kebutuhan, seperti konsultan digital marketing, konsultan branding, konsultan keuangan dan konsultan pemasaran.
“Itu digandeng semua, kemudian event organizer atau penyelenggara pameran, gandeng.” tandasnya. Sebab, menurut Mario, jodoh dan rezeki itu ada dalam pergaulan.
“Nah ini adalah pergaulan. Kita bertemu dengan pak Tedy, dengan pak Lurah, dengan Tokoh pemuda, ini adalah pergaulan di dalam seluas-luasnya pergaulan itulah tadi diberikan ide dan cara cara baru.” tandasnya.
Bina UMKM
Sementara itu, Lurah Jatirahayu mengatakan khusus pembinaan untuk pedagang UMKM, pemerintah sering mengadakan pelatihan-pelatihan maupun pertemuan-pertemuan, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan untuk mengangkat UMKM yang ada di jatirahayu.
“Kita ingin mengangkat UMKM yang ada di Jatirahayu. Kami ada kegiatan seperti kamis kreasi itu warga masyarakat kami undang. UMK yang ada di Jatirahayu, Pondok Melati semua kita hadirkan. Kita fasilitasi tenda-tenda, secara gratis, yang penting mereka mau menampilkan produk-produk yang ada,” kata Lurah.
Terkait dengan perizinan dan urusan lainnya, Lurah siap membantu pembuatan SKU (Surat Keterangan Usaha) dan dibantu sesuai kebutuhan para pelaku uMKM tersebut.
“Dan itu, Free..(gratis). Bagaimana caranya, yang penting masyarakat mau dulu untuk melakukan itu [berusaha]. Kita selalu memotivasi bahwasannya mereka punya kemauan, kemampuan dan keberanian pastinya [untuk menjadi pelaku usaha UMKM], karena saat melakukan apapun, baik itu di dunia usaha, tiga faktor itu memang sangat penting bagi kita semua.” jelas Lurah Jatirahayu ini.
Tidak cuma itu, pemerintah juga membantu UMKM dalam hal pemasaran termasuk menggandeng pakar-pakar yang berpengalaman dengan segala strategi yang dimilikinya.
“Untuk kelurahan Jatirahayu sendiri, sedang kita himpun untuk UMKM yang nantinya akan kita buatkan satu grup sendiri untuk pemasarannya. Dan ini para pelaku UMKM yang ada sudah kita masukan juga ke grup RT, ke grup RW agar mereka bisa secara leluasa memasarkan produk-produknya itu di grup WhatsApp RT dan RW. Jika memang ada yang memesan produk mereka, siap antar,” tandasnya.
Pekan Raya Bekasi dan Kampung Patriot
Senada dengan Lurah, Jeffri Hendratmo Ketua DPC Repdem Kota Bekasi mengatakan, sebagai Tokoh Pemuda di Bekasi sangat mendukung para pelaku UMKM.
“UMKM di Kota Bekasi sangat luar biasa. Kita diberikan NIB gratis, perizinan dipermudah, apalagi kalau kita ingin mengadakan sebuah event. Pertama, sekarang kita punya program yang namanya Pekan Raya Bekasi yang mengangkat semua produk-produk UKM yang ada di Kota Bekasi. Kedua, kita mau ada yang namanya Kampung Patriot, dimana Bekasi ini belum punya oleh-oleh. Nah disini peran sertanya Karang Taruna dan Para Pemuda bisa menciptakan oleh-oleh khas Bekasi,” terangnya.
Menurut dia, dengan adanya kontribusi dan kerjasama antara Pemerintah Kota dan pemerintah di tingkat kecamatan maupun kelurahan, maka peran pemuda ini menjadi sangat penting bagi perkembangan UMKM di Kota Bekasi.
“Dengan adanya UMKM Naik Kelas ini, mungkin suatu saat kita bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota maupun pemerintah provinsi. Jadi pemuda Kota Bekasi saat ini sedang berupaya mendukung program UMKM, program pemerintah dengan adanya Pekan Raya Bekasi dan juga program-program lain yang diadakan di sekitar lingkungan,” tandas Jeffri.
Semangat dan Bertahan
Sementara itu, Ibu Anita, Ketua Umum Komunitas UMKM Naik Kelas Bidang Kemitraan mengatakan, sedikitnya 60 persen para pelaku UMKM didominasi oleh Perempuan. Menurut Anita, Pelakun UMKM terbilang sangat pintar membuat produk, namun masih sulit atau memiliki kendala untuk masuk dalam dunia digitalisasi marketing.
“Banyak pelaku-pelaku UMKM yang produknya menumpuk, ada dana pinjaman KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang dijadikan produk, namun tidak maksimal dijual sehingga produk menumpuk. Jadi yang perlu diperhatikan 1 poin yang nanti perlu didorong adalah memahami digitalisasi marketing.” tandasnya.
Menyikapi kendala yang disampaikan Anita, Mario Teguh mengatakan para pelaku UMKM harus terus bersemangat.
“Semua kemampuan kita, modal, produk, koneksi tidak digunakan maksimal kalau kita tidak bersemangat. Orang seberbakat apapun, kalau tidak semangat, sama seperti orang yang tidak punya bakat. Jadi keputusan untuk tetap bertahan, semua orang yang sukses, mengalami tantangan kejiwaan, mengalami kontradiksi antara iya dan tidak dalam dirinya, tetapi harus tetap bertahan.” terangnya.
Menurut Mario yang paling penting dari semua bisnis adalah semangat, mengoptimalisasi untuk tetap bertahan. Nah di dalam seburuk-buruknya keputusan bisnis, kalau kita bertahan akan didatangkan petunjuk melalui pergaulan.
“Itu sebabnya UMKM itu lebih beruntung kalau sering kumpul. Sering hadir, sering datang, sering uodate, cek WhastApp Grup, ikut zoom, karena di dalam pergaulan itulah kita dibukakan pengertian-pengertian yang lebih baik.” terangnya.
“Iklas saja kita berbuat. Jadi kalau kita tidak memahami digital marketing, begitu bertemu dengan orang digital marketing, iklas kita tanya [misalnya] saya sudah punya produk, sudah mulai mendesain brand, sudah mulai menjual tetapi tidak maksimal. Nah rajin-rajinlah untuk konsultasi dengan para pejabat di UMK, hadir dalam grup, ikut training, ikut pertemuan seperti ini, lalu jalin hubungan,” tandasnya.