INAnews.co.di Sulut– Diduga pekerjaan jalan/pengaspalan yang di lakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) asal-asalan, pasalnya pekerjaan tersebut dilakukan pada saat hujan atau keadaan jalan basah hal ini tentunya akan berpengaruh tidak bermutunya kwalitas jalan yang dikerjakan. Senin 15 Mei 2023.
Dari pantauan awak media pada hari senin malam tanggal 15/05 pihak balai jalan Nasional Propinsi Sulawesi Utara sedang melaksanakan pekerjaan patching tambal lubang pada saat jalan keadaan basah dan hujan rintik rintik.
Hal ini membuat Ketua Gerakan Karya Justitia Indonesia (GKJI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)Jhons Perry Sineri angkat bicara kepada media saat di mintai tanggapan.
Menurut Sineri, pihak balai jalan melakukan pengaspalan tanpa mengikuti pedoman dan prosedur yang tertuang dalam baku mutu teknis pelaksanaan saat pengerjaan dilakukan.
“Harusnya pihak balai jalan harus mengikuti pedoman dan prosedur dalam melakukan pengaspalan agar kwalitas bisa bermutu, jangan asal kerja saja, karena ini jalan Nasional dan ada anggaran pemeliharaan jalan”, kata Sineri.
Dirinya mengaku sangatlah miris, selaku pelaksana pekerjaan pengaspalan jalan terkesan tak mengacuhkan kondisi hujan ketika pelaksanaan pengaspalan tersebut.
“Saya khawatir, kualitas ataupun mutu pekerjaan tidak sesuai dengan harapan, dikhawatirkan jalan tersebut tidak akan bertahan lama”, tegas Sineri.
Disisi lain Kepala Balai Jalan Nasional Hendro Satrio saat di konfirmasi terkait pekerjaan jalan pada saat malam hari dan hujan, atau pun jalan yang akan di kerjakan dalam keadaan basah mengatakan, Itu pekerjaan patching tambal lubang yang dilakukan bulan lalu.
“Itu pekerjaan patching tambal lubang yang dilakukan bulan lalu, rencana dilokasi tersebut akan dilakukan overlay pengaspalan”, singkat Hedro Satrio
Menanggapi statmen dari Kepala Balai Jalan Nasional tersebut, Sineri juga menambahkan, kalau tanggapan yang di sampaikan oleh Hendro Satrio bahwa pekerjaan tersebut dilakukan pada bulan lalu itu sangat keliru, padahal hasil investigasi rekan media perkejaan itu baru dilakasanakan tadi malam.
“Kayaknya pekerjaan semalam itu tidak diketahui oleh kepala balai jalan nasional sehingga jawaban dari Kabalai pekerjaan tersebut dilakukan pada bulan lalu, ini harus di pertanyakan, ada apa? Kenapa Kabalai tidak tau menahu kalau ada pekerjaan semalam, apakah tidak berkoordinasi dengan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)”, beber Sineri.