Menu

Mode Gelap
Raih Rekor MURI, Ramada by Wyndham Hadirkan Hotel Berfasilitas Olahraga dan BMX Track Terlengkap di Indonesia Bentuk Komitmen Kepada Nasabah Loyal, Bank Banten Gelar Customer Gathering IPSI Akui Pencak Silat Lebih Baik di Kepemimpinan Prabowo Memperkuat Industri Dalam Negeri Lewat TKDN Capaian Kinerja Bidang Tipidum Kejaksaan di 100 Hari Pemerintahan Prabowo Pengembangan Pariwisata Penggerak Ekonomi

NASIONAL

Taiwan Technical Mission Bantu Pengembangan Benih Padi di Sulsel Sejak 2018

badge-check


					Taiwan Technical Mission Bantu Pengembangan Benih Padi di Sulsel Sejak 2018 Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta-Taiwan Technical Mission (TTM) bidang pertanian sejak 2018 terus membantu pengembangan dan produksi benih padi bagi kalangan petani di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), sehingga dihasilkan peningkatan benih padi dan produksi beras berkualitas tinggi di daerah itu.

Keterangan pers Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei (TETO) di Jakarta, Senin (8/5/2023) menyebutkan, keberhasilan produksi benih padi dan beras itu tidak hanya meningkatkan pendapatan produsen benih padi, tetapi juga membantu mengurangi impor beras sehingga meningkatkan swasembada pangan di Sulsel.

Disebutkan pula, TTM tengah melanjutkan kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk pengembangan 400 hektar lahan pertanian padi di sembilan kabupaten dan kota di Sulsel.

Hasilnya, sepanjang tahun 2022 telah dicapai produksi kumulatif 4.200 ton benih padi unggul, dengan nilai output mencapai Rp 50,4 miliar atau setara dengan 3.310.000 dolar Amerika, tidak hanya menyumbang 29 persen produksi benih padi provinsi, tetapi juga memenuhi 12 persen permintaan benih padi Provinsi Sulsel.

Selain itu, TTM mengadakan workshop pelatihan dan merevisi manual (brosur) pengembangan budidaya padi serta membantu memperkenalkan “smart farming” (pertanian cerdas).

Di sisi lain, TTM mengharapkan agar pengembangan sistem drone dan pembangunan stasiun cuaca dapat membantu menyelesaikan permasalahan kekurangan tenaga kerja di daerah pedesaan serta membantu pemanfaatan data meterologi untuk memprediksi dampak buruk fenomena iklim terhadap produksi benih padi.

Selanjutnya, TTM bekerja sama dengan International Rice Research Institute (IRRI) cabang Indonesia akan mengadakan konferensi internasional dan mengundang para ahli internasional untuk berbagi pengetahuan mereka tentang pertanian cerdas serta tentang masalah dan aplikasi terkait ketahanan iklim.

TTM juga membudidayakan dan mengamati varietas padi lokal Indonesia yang berpotensi tahan perubahan iklim untuk meningkatkan ketahanan iklim dan mempromosikan varietas padi lokal yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Raih Rekor MURI, Ramada by Wyndham Hadirkan Hotel Berfasilitas Olahraga dan BMX Track Terlengkap di Indonesia

24 Januari 2025 - 23:57 WIB

IPSI Akui Pencak Silat Lebih Baik di Kepemimpinan Prabowo

24 Januari 2025 - 19:26 WIB

Memperkuat Industri Dalam Negeri Lewat TKDN

24 Januari 2025 - 19:22 WIB

Populer INDAG