Menu

Mode Gelap
Akademisi Jepang & Indonesia Sepakat Teknologi Air Mobility Adalah Masa Depan PSMTI Bersama ACCA Thailand Gelar China Chinese Clans Friendship Bandung Menjadi Tempat Seri Ke 2 BMW Motorrad GS Race Indonesia, Berikut Pemenangnya Terima Pengurus Motor Besar Indonesia (MBI), Bamsoet Ingatkan Pentingnya Nilai-Nilai Brotherhood Meriahkan Natal 2024, Pj Bupati Rote Ndao Order Max Sombu Hiasi Dengan Ribuan Pohon Natal Digitalisasi Persempit Ruang Korupsi

ENERGI

Bahas Kelangkaan BBM, Pj Bupati Rote Ndao Lakukan Pertemuan Dengan Kepala Cabang Pertamina

badge-check


					Penjabat (Pj) Bupati Rote Ndao, Order Maks Sombu dan Ziko Wahyudi, Kepala Cabang Pertamina, lakukan pertemuan pada Senin 25 Maret 2023 ( foto : Dance Henukh) Perbesar

Penjabat (Pj) Bupati Rote Ndao, Order Maks Sombu dan Ziko Wahyudi, Kepala Cabang Pertamina, lakukan pertemuan pada Senin 25 Maret 2023 ( foto : Dance Henukh)

INAnews.co.id, Rote Ndao – Bahas kelangkaan BBM jelang lebaran, Penjabat (Pj) Bupati Rote Ndao, Order Maks Sombu dan Ziko Wahyudi, Kepala Cabang Pertamina, lakukan pertemuan.

Pertemuan dilakukan di Kupang pada senin, 25 Maret 2024. Dalam pembahasan tersebut, pemerintah bertujuan untuk menata kembali proses distribusi dan pemasaran BBM dengan beberapa poin penting.

Pertama, Pemerintah menegaskan bahwa aturan yang telah ditetapkan harus dilaksanakan oleh semua pengelola SPBU dan pembeli.

Kedua, Pemerintah berkeinginan untuk menyesuaikan mekanisme agar harga jual BBM tetap terjangkau dan pengelola menjual dengan tertib sesuai aturan.

Ketiga, Upaya menata dan mengontrol agar harga dan penggunaan BBM sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Keempat, Menjaga agar kenaikan harga BBM tidak berdampak pada inflasi.

Kelima, Rencana pemerintah untuk memanggil semua pengelola SPBU dan pengecer untuk berkoordinasi guna menghindari antrian panjang, penggunaan kendaraan dengan tangki cadangan, dan menjaga agar harga jual tetap terjangkau.

Penjabat Bupati Rote Ndao menjelaskan bahwa praktek distribusi dan pemasaran BBM yang terjadi di Kabupaten Rote Ndao telah berlangsung lama dan menyebabkan kekhawatiran serta mengganggu perekonomian daerah.

Sistem pemasaran saat ini tidak lagi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, di mana pembelian harus dilakukan dengan menggunakan barcode dan penjualan dibatasi sesuai dengan edaran Bupati tahun 2023.

Dia juga menyoroti bahwa model pemasaran BBM yang tidak terkontrol oleh pemilik SPBU memberikan peluang bagi konsumen untuk membeli dalam jumlah yang melebihi kuota, menggunakan tangki cadangan, dan tidak menggunakan barcode sesuai aturan yang berlaku.

Hal ini berdampak pada kenaikan harga BBM di jalanan dengan harga yang bervariasi, yang pada akhirnya juga memengaruhi harga barang lain di pasaran.

Bupati Sombu menekankan bahwa kontrol dan penataan ulang diperlukan untuk mencegah terjadinya inflasi yang lebih lanjut.

“Pemerintah berkomitmen untuk mengatasi masalah ini demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Rote Ndao,” ujarĀ  Pj Bupati Rote Ndao.

 

 

Reporter : Dance Henukh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Presiden Prabowo Apresiasi Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Daerah

10 Desember 2024 - 10:41 WIB

Kunjungi Desa Sukses Manfaatkan Potensi dan Kolaborasi di Kaltim, Ini Kata Mendes

9 Desember 2024 - 09:08 WIB

Indonesia Akan Buka Pasar Baru dengan Menjalin Kerja Sama Internasional

7 Desember 2024 - 16:28 WIB

Populer EKONOMI