Menu

Mode Gelap
Suzuki Himbau Pelanggan, Pasca Mudik Bisa Manfaatkan Service Di Bengkel Resmi Viral Salawatan Disertai Joget-joget, Ini Tanggapan Majelis Tarjih Muhammadiyah Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil Dewan Pers Menanggapi Rencana Pemberian Subsidi Rumah untuk Wartawan PT MForce Indonesia Gelar Test Drive Ajak Puluhan Media Sambil Halal Bihalal UU TNI Sudah Ditandatangani Presiden Prabowo

DAERAH

Optimalisasi Kerjasama Badan Pendapatan dengan Bank NTT untuk Peningkatan Pendapatan Daerah

badge-check


					Optimalisasi Kerjasama Badan Pendapatan dengan Bank NTT untuk Peningkatan Pendapatan Daerah Perbesar

INAnews.co.id,  NTT.Rote Ndao  – Kepala Badan Pendapatan, Diksel Haning, SE, menyatakan upaya optimalisasi kerjasama antara Badan Pendapatan dengan Bank NTT bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Kerjasama ini terfokus pada pemanfaatan teknologi dan bantuan dari Bank NTT dalam mencapai tujuan tersebut.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melibatkan Bank NTT dalam mendukung pelaporan pajak secara real-time, khususnya untuk sektor restoran. Valerie, sebuah rumah makan yang menjadi salah satu yang potensial, dipilih sebagai proyek percontohan.

“Dengan adanya kerjasama ini, kita bisa secara langsung memantau proses pelaporan pajak, menghilangkan proses manual yang memakan waktu. Bank NTT telah berkomitmen untuk mendukung kami dalam hal ini,” ujar Diksel Haning di rumah makan videsi Rabu 13 Maret 2024

Lebih lanjut, implementasi teknologi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sektor lainnya. Melalui sistem dashboard yang terintegrasi antara Badan Pendapatan dan Bank NTT, transparansi transaksi dan pembukuan dapat ditingkatkan.

“Sistem ini akan memungkinkan kami untuk melacak transaksi secara akurat, mempercepat proses pelaporan, dan meningkatkan kepatuhan pajak,” tambahnya.

Selain itu, untuk memastikan kepatuhan pajak di sektor restoran, tim pengawasan telah diperkuat. Dengan penempatan tenaga langsung di lapangan, mereka berhasil meningkatkan cakupan pengawasan dari 3 hingga 10 rumah makan dalam waktu singkat.

“Kami telah memperluas jangkauan pengawasan kami dan meningkatkan efektivitasnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mengoptimalkan pendapatan daerah,” jelas Diksel Haning.

Terakhir, terkait dengan perubahan regulasi terbaru, Badan Pendapatan telah siap mengadaptasi kebijakan pajak yang baru. Dengan penyatuan beberapa jenis pajak menjadi satu entitas, Badan Pendapatan berharap dapat lebih efisien dalam pengumpulan dan penyetoran pajak.

Meskipun pandemi dan bencana alam telah memengaruhi pendapatan daerah, namun Badan Pendapatan optimis bahwa potensi pendapatan masih besar dan upaya-upaya ini akan membantu mengatasi tantangan tersebut.

 

Reporter : Dance Henukh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Jajaran Komisaris dan Direksi Bank BJB Hasil RUPS 2024

17 April 2025 - 05:55 WIB

Ketua MUI Pusat Setuju Pelarangan Minta Sumbangan Masjid di Jalanan

16 April 2025 - 11:36 WIB

Tanah Warga Diambil, Aktivis Tuding BPN Bitung Main Mata dengan Mafia Tanah

15 April 2025 - 18:50 WIB

Populer UPDATE NEWS