INAnews.co.id, Medan – Jalannya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sumut Rally Putaran I, di kawasan perkebunan Rambong Sialang Estate, Kabupaten Serdangbedagai yang digelar pada Sabtu-Minggu, 8 – 9 Juni 2024. Sabtu, 8 Juni 2024, diikuti oleh para perally tanah air sebanyak 33 pembalap menjalani lomba hari pertama.
Jalur atau treck yang melintasi perkebunan kelapa sawit kawasan perkebunan Rambong Sialang Estate, Kabupaten Serdangbedagai cukup menarik dan menantang untuk ditaklukkan oleh para peserta, Lintasan pertama ini diakui penuh dengan tantangan sarat dengan tikungan dan setelah keluar tikungan terdapat crest (gundukan).
Tercatat dari 33 peserta hanya 30 peserta yang sampai finis di SS 1, sementara itu dari 30 peserta yang finish di SS 1 hanya 28 peserta yang lanjut di SS 2 dan 26 diantaranya berhasil finish Sumut Rally hari pertama ini.
Anondo Eko Pereli Jakarta yang juga Ketua IMI DKI Jakarta yang berpasangan dengan Bintang Barlean yang juga di support oleh PT. Altama Surya Anugerah selaku pemegang merek dagang Tekiro, RYU dan Rexco, Tekiro yang merupakan merek perkakas otomotif yang sudah tidak asing lagi dalam dunia otomotif di tanah air. Dengan tools yang berkualitas seperti Tekiro.”mengaku trek di Rambong Sialang penuh dengan tantangan yaitu adanya tikungan yang terdapat gundukan yang menjebak perally harus waspada, dengan cuaca yang sangat panas sehingga cukup menguras tenaga.” ungkap Anondo Eko.
Hal sama juga disampaikan Bintang Barlean, “Banyak jebakan yaitu adanya crest atau gundukan di ujung tikungan ujung. Pereli yang di sebut sebut sebagai bocah ajaib, mengaku sempat bablas sekali, sempat terbang mobilnya ditanjakkan dan langsung turunan yang ujung terdapat tikungan, jalur ini membutuhkan konsentrasi penuh.” ujar pembalap dari Bart Motorsport ini.
Perjuangan Pasangan Anondo Eko bersama Bintang Barlean, sukses menaklukan Spesial Stage (SS), 1 dan 2 serta special stage 3 pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sumatera Utara Rally 2024 di Rambung Sialang Estate dengan catatan waktu cukup baik.
Namun memasuki special stage 4 pasangan Anondo Eko dan Bintang Barlean harus terhenti dan tidak dapat melanjutkan pertandingan. Pada SS ke 4 ini mobil mengalami kecelakaan saat akan menikung kekanan dan naasnya diujung tikungan terdapat gundukan tanah yang tidak terlihat oleh Anondo Eko dan Bintang Barlean, sehingga terhantam oleh roda kanan depan, hantaman ini membuat mobil jumping miring sehingga membuat mobil Toyota Yaris Proto ini terguling hebat dan berputar beberapa kali dan membuat mobil rusak parah sehingga tidak bisa menyelesaikan SS ke 4 ini.
Dikabarkan kecelakaan ini tidak membuat Anondo Eko dan Bintang Barlean mengalami luka atau cedera apapun, walaupun kondisi milik cukup ringsek sehingga terhentilah perjuangan Ketua IMI DKI Jakarta ini bersama bocah ajaib Bintang Barlean.
” Alhamdulilah kami tidak mengalami cedera, mobil sempat terbang pada saat melintasi puncak tanjakan dan turun dengan cepat dan langsung menikung, sayangnya kami tidak melihat ada gundukan di ujung tikungan, gundukan ini yang membuat mobil balap kami terguling,” ungkap Anondo Eko.
“Banyak kendala, banyak puncak yang ujung-ujungnya bengkok atau menikung dan saya Sempat bablas, otak gua belum dalam permainan, mobil terlanjur jumping miring dan terguling, namun kami cukup beruntung karena tidak mengalami cedera apapun.” tutup pembalap dari Team Bart Motorsport ini.