Menu

Mode Gelap
Bupati Cilacap Mendukung Noola Hotel Cilacap Berkolaborasi Dengan Seniman Lokal Menggelar Pameran Bertema “Allegoria Art Exhibition” Menbud Bahas Kolaborasi Film Dokumenter Palestina di Festival Film Cannes Respons IPW dan PBHI soal RUU KUHAP PBHI: Sistem Peradilan Pidana “Ruang Gelap bagi Si Jelata” di Tengah “Pesta Kewenangan APH” IPW Menyoroti Restorative Justice, Kewenangan Penyidikan dalam RUU KUHAP, dan Demokratisasi Hukum Penanganan Infrastruktur Tahap I Sekolah Rakyat Dipastikan Kementerian PU

NASIONAL

Asperda Jabodetabek Apresiasi Polda Jawa Tengah Obok Obok Kampung Bandit Sukolilo Pati

badge-check


					Asperda Jabodetabek Apresiasi Polda Jawa Tengah Obok Obok Kampung Bandit Sukolilo Pati Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta  –  Asosiasi Pengusaha Rental Daerah atau ASPERDA memberikan apresiasi kepada Tim Gabungan dari Dirkrimsus Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati yang terus mengejar terduga pelaku pengeroyok, pembantai dan pembunuh brutal Pengusaha rental asal Jakarta, Burhanis dan 3 orang rekannya.

Kasus ini marak diberitakan dalam sepekan terakhir setelah video mengerikan pembunuhan Burhanis beredar di media sosial. Dalam video itu, Pengusaha rental ini dianiaya, dipukuli, ditimpuk dengan batu, dan bahkan dilindas dengan motor. Burhanis meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit, sementara 3 rekannya mengalami luka berat dan dirawat intensif di RSUD Soewondo Pati.

Keberhasilan polisi mengungkap kasus ini, setelah Tim Gabungan Dirkrimsus Polda Jawa Tengah dan Polresta Pati menyisir dan melakukan sweeping di lokasi terjadinya pengeroyokan.

Dalam operasi itu, Polisi berhasil mengamankan 33 unit kendaraan roda 2 dan 6 unit kendaraan roda 4 yang tidak memiliki dokumen lengkap yang patut diduga merupakan bukti dari tindak kejahatan penggelapan dan penadahan mobil-mobil rental dan kendaraan bodong di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

“Kami berikan apresiasi kepada Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kapolresta Pati dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan Burhan dan membongkar dugaan tindak pidana penadahan mobil-mobil bodong,” kata Ricky Aridiyawan, Ketua DPD ASPERDA Jabodetabek dalam keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Hal ini sesuai harapan ASPERDA sebelumnya yang meminta pengusutan tuntas kasus pembunuhan salah satu Pengusaha rental ini.

Dalam.pernyataan sikapnya, Pengurus DPD ASPERDA Jabodetabek telah mengutuk perbuatan premanisme dan kriminalisme yang terjadi di wilayah Pati yang mengakibatkan meninggalnya Burhanis, pengusaha rental asal Jakarta.

Ricky menegaskan, pihaknya selaku Perwakilan organisasi Pengusaha Rental Seluruh Daerah sangat menyayangkan terjadinya tindakan premanisme yang dilakukan oknum masyarakat Sumbersoko, Sukolilo, Pati.

ASPERDA, kata Ricky memberikan apresiasi mendalam kepada Jajaran Polda Jawa Tengah yang telah memberikan atensi penuh dengan membentuk Tim Gabungan yang khusus menangani kasus ini. ASPERDA juga memberikan apresiasi kepada Kapolrestas Pati yang telah menangkap 4 orang tersangka.

Pihak Kepolisian Minta Pelaku Lainnya Menyerahkan Diri

Ia juga berharap kepada oknum warga masyarakat yang terlibat dalam tindak kejahatan pembunuhan dan penganiayaan Burhanis dan 3 rekannya, dapat segera menyerahkah diri guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, Kasubdit 3 Jatanras Polda Jawa Tengah, AKBP Helmy Tamaela, yang memimpin Tim Gabungan telah memberikan imbauan kepada keluarga agar para terduga pelaku segera menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

“Kami menghimbau para pelaku kejahatan pengeroyokan agar segera menyerahkan diri kepada aparat keamanan, bisa ke Polsek Sukolilo, bisa ke Polresta Pati maupun juga kepada Polda Jawa Tengah dalam hal ini Ditreskrimum,” kata AKBP Helmy.

4 Tersangka Sudah di amanka dan 4 dinyatakan DPO.

Diketahui, Burhanis dan tiga rekannya diteriaki maling dan dianiaya warga saat hendak mengambil mobil rentalnya, Honda Mobilio, yang dibawa kabur sindikat pelaku di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Kamis, 6 Juni 2024 lalu.

Tak cukup sampai disitu, Mobil Daihatsu Sigra yang mereka kendarai dari Jakarta ke Pati juga jadi sasaran amuk massa dan dibakar.

Burhanis meninggal malam harinya karena luka berat yang dideritanya. Ia meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Kayen, Pati. Sementara 3 rekannya masih di rawat di rumah sakit. Dari perkembangan terakhit, kini hanya 2 rekan Burhanis yang masih dirawat, sementara 1 rekan lainnya dikabarkan sudah boleh pulang.

Kepolisian telah menetapkan 4 orang sebegai tersangka dalam pembunuhan brutal ini termasuk pelaku yang meminjam mobil Burhanis. Selain menetapkan 4 tersangka, Polisi juga menetapkan 4 orang lainnya dalam daftar pencarian orang (DPO).

Netizen memberi nama baru  yaitu  Kampung Maling Sukolilo

Sejak viralnya kasus pembunuhan Pengusaha rental Mobil asal Jakarta ini, Wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, di Google Map ditandai sebagai Kampung Maling oleh netizen yang geram pasca kasus penganiayaan bos rental mobil Burhanis (52) hingga tewas di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati, Kamis, 6 Juni 2024 lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Menbud Bahas Kolaborasi Film Dokumenter Palestina di Festival Film Cannes

21 Mei 2025 - 12:59 WIB

Respons IPW dan PBHI soal RUU KUHAP

21 Mei 2025 - 12:51 WIB

PBHI: Sistem Peradilan Pidana “Ruang Gelap bagi Si Jelata” di Tengah “Pesta Kewenangan APH”

21 Mei 2025 - 12:42 WIB

Populer GERAI HUKUM