Menu

Mode Gelap
Jelang Purnatugas, Pj Bupati Ridwan Badallah Pamitan ke Pegawai Pemkab Busel Penumpang KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli Berhasil Dievakuasi TNI AL Resmi Prabowo Capres 2029, Partai Negoro Berkonsolidasi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Lanud Sugiri Sukani Kembangkan Peternakan Mandiri Pertemuan Airlangga dengan Komisioner Perdagangan UE Bicarakan Ini Rakernas Partai Buruh 2025 Fokus pada Isu Perburuhan dan Kerakyatan

METRO

Penyerang Ransomware Branchiper Grup Baru

badge-check


					Foto: ilustrasi, dok. monday review Perbesar

Foto: ilustrasi, dok. monday review

INAnews.co.id, Jakarta– Founder Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto menyebut bahwa “identitas” penyerang ransomware Branchiper adalah grup baru.

Selain sebagai grup baru, ternyata Branchiper dalam menyerang bukan menggunakan ransomware bikinan sendiri, melainkan bikinan pihak lain.

“Ini sourch yang udah menyebar—kayak lockbit,” ungkap Teguh, di podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 9 Juli 2024.

Kemudian Teguh mengungkapkan, bahwa kemarin yang diserang Branchiper ada dua ransomware. Namun, yang keluar dari keterangan pemerintah hanya satu, yakni Lockbit.

“Sebenarnya PDN itu kenanya dua ransomware. Yang keluar dari rilis pemerintah, itu Lockbit. Yang setelah hacker-nya ngasih key, itu bukan lockbit. Itu ransomware jenis lain. Namanya Babuk,” ungkapnya.

“Kita praktisi pada nanya: kenapa yang dirilis keluar itu lockbit. Ini setelah key-nya diserahkan, ini bukan Lockbit. Ini Babuk. Orang-orang pada tahu setelah key-nya dirilis, ini bukan Lockbit,” imbuh Teguh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Resmi Prabowo Capres 2029, Partai Negoro Berkonsolidasi

17 Februari 2025 - 09:19 WIB

Pertemuan Airlangga dengan Komisioner Perdagangan UE Bicarakan Ini

17 Februari 2025 - 09:12 WIB

Rakernas Partai Buruh 2025 Fokus pada Isu Perburuhan dan Kerakyatan

17 Februari 2025 - 08:40 WIB

Populer NASIONAL