INAnews.co.id, Jakarta– Fadli Zon pimpin sesi diskusi Sidang Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang ke-2 tentang Laut dan Manusia: Peluang dan Tantangan.
Beberapa isu dibahas pada Sidang IPPP. Pertama, peluang dan tantangan untuk mewujudkan visi konektivitas di kawasan Pasifik.
Kedua, peran budaya dan seni dalam mendorong interaksi dan keterlibatan yang lebih erat di antara negara-negara di kawasan Pasifik.
Ketiga, melindungi laut dan lingkungan, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kepemimpinan untuk mendorong konektivitas laut dan manusia di kawasan Pasifik.
Di sela-sela Sidang IPPP, Fadli Zon menerima Bilateral Meetings Hon. Mr. Seve Paeniu Anggota Parlemen Tuvalu.
Indonesia, kata Fadli, memandang Tuvalu sebagai mitra pembangunan yang potensial di Kawasan Pasifik karena hubungan diplomatik, yang telah terjalin selama 12 tahun.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan dan memajukan kerjasama dengan Tuvalu di setiap bidang serta sektor-sektor potensial lainnya,” kata Fadli, lewat akun X-nya, Kamis (25/7/2024).
Fadli bersama panelis Tantowi Yahya dan Prof. Vince Tebay pada Sidang IPPP.