INAnews.co.id, Jakarta– Iran mengancam akan menyerang Israel dalam waktu dekat menyusul kematian Ismail Haniyeh, Pemimpin Biro Politik Hamas, di Teheran pekan lalu. Hal tersebut Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Menurut dia, kematian Ismail Haniyeh di Iran adalah bentuk pelangaran internasional yang harus dibalas—tidak dengan kata-kata melainkan tindakan nyata yakni serangan bersenjata.
Tindakan brutal Israel, jelas Ebrahim, harus dibalas setimpal dengan kekejaman yang dilakukan.
“Satu-satunya jalan adalah melakukan serbuan ke negara tersebut. Kami siap perang dan membalas. Itu adalah janji kami, jangan ragukan,” tegasnya.
“Jangan ragukan janji Iran melakukan tindakan setimpal terhadap Israel. Kami akan menyerang fasilitas militer, bukan rakyat sipil!” imbuhnya.
Dia menjelaskan, Iran akan melawan setiap kekejaman terhadap kemanusiaan maupun ketidakadilan yag berlangsung di seluruh dunia. Sebab, hal itu bertentangan dengan piagam kemanusiaan.
“Sikap Iran, menentang kezaliman terhadap kaum lemah sebagaimana dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina,” tandasnya.