INAnews.co.id, Jakarta – Seluruh pendukung Presiden Prabowo Subiyanto dari berbagai unsur dan elemen akan menggelar acara untik menyambut Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih masa jabatan 2024-2029, yaitu pada 20 Oktober 2024.
Diantara mereka yang mendukung Prabowo, adalah para pengemudi ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua ( GARDA ) yang di Komandoi oleh Igun Wicaksono sebagai Ketum Garda.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024. Igun Wicaksono Selaku Ketua Umum Gabungan Aksi Roda Dua ( GARDA ) menyampaikan harapannya, “Perjalanan demokrasi bangsa akan dimulai seusai pelantikan presiden terpilih 2024. Setelah hampir satu dekade di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, sebagai presiden terpilih, diharapkan membawa angin segar dan perubahan yang signifikan.” ungkap Igun Wicaksono.
“Rakyat Indonesia menginginkan kepemimpinan yang tangguh, berani, dan berpihak pada rakyat. Harapan terbesar adalah bahwa pemerintahan baru tidak hanya berfokus pada retorika politik, tetapi juga pada tindakan nyata yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.” tambah Igun Wicaksono selanjutnya.
Igun Wicaksono yang selama ini menyoroti permasalahan utama dari pengemudi ojek online yaitu persoalan yang dihadapi pengemudi ojol adalah kurangnya perlindungan hukum yang membuat perusahaan aplikasi bisa bertindak sewenang-wenang tanpa adanya sanksi yang tegas dari pemerintah.
Hal inilah yang mendorong para pengemudi ojek online dibawah Komando Igun Wicaksono melakukan protes sebagai upaya menuntut keadilan. Status ilegal ojek online juga menyulitkan pemerintah untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan yang layak bagi para mitra perusahaan aplikasi.
Untuk itu menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka, Igun Wicaksono Selaku Ketum Garda Menyampaikan Harapan Penuh di Pemerintahan Presiden Prabowo Subiyanto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para pengemud ojek online, “Mengharapkan dapat Perhatian, Selain Meningkatkan Kesejahteraan Pendapatan dan Mendapat Kejelasan Payung Hukum,” tegas Igun Wicaksono.
Hal tersebut disampaikan setelah Igun Wicaksono mengamati reaksi dan antusias dari para pengemudi ojek online yang jumlahnya kurang lebih sebanyak 50,000 pengemudi menjelang pelantikan nanti pada 20 Oktober 2024 untuk menyambut dan menaruh harapan pada Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
Diakhir konferensi persnya Igun Wicaksono juga mengharapkan dukungan dari “Stake Holder” terkait dengan keberadaan ojek online dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap rekan rekan pengemudi ojek online dengan tergerak dari hati nurani dan kebersamaan profesi dan tetap menjaga kondisi yang aman dan nyaman,” pungkas Igun Wicaksono