INAnews.co.id, Jakarta – Semenjak terbentuk dan berkembangnya ekosistem transportasi berbasis daring yang diperkirakan dimulai pada tahun 2009-2010 dan terus berkembang sangat masif dan pesat saat ini menandakan bahwa masyarakat Indonesia dapat menerima revolusi digital dibidang transportasi.
Permintaan/demand masyarakat akan kebutuhan alat transportasi berbasis daring meningkat sehingga hal ini sudah menjadi faktor yang dapat mempengaruhi inflasi di Indonesia, pemerintah harus memperhatikan ekosistem transportasi berbasis daring ini.
Pada dua pemerintahan di Indonesia, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pemerintahan Presiden Joko Widodo ekosistem transportasi berbasis daring belumlah optimal diperhatikan namun nilai value pada ekosistem ini sangatlah luar biasa besar dengan status beberapa startup ekosistem transportasi daring ini yang awalnya berstatus Unicorn lalu naik level dalam 5-7 tahun bisnisnya menjadi Decacorn dan tidak menutup kemungkinan apabila didukung oleh seluruh stakeholder akan mencapai valuasi Hectocorn dengan valuasi lebih dari US$ 100.
Namun valuasi yang terus meningkat ini seharusnya berimbang juga pada kesejahteraan dan pelindungan sosial serta adanya payung hukum bagi para operatornya dilapangan yang tidak lain adalah para pengemudi ojek daring, taxi daring dan kurir daring, baik yang roda dua maupun roda empat, agar ekosistem berjalan stabil dan sustain.
Dalam keterangan resminya pada Minggu, 13 Oktober 2024, Igun Wicaksono Selaku Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia menilai bahwa Presidenlah sebagai kunci utama penyeimbang ekosistem transportasi daring berbasis daring, sehingga Garda menilai perlu adanya nomenklatur penambahan bidang “transportasi digital” pada posisi jabatan Stafsus Presiden Prabowo Subianto, sebagai penyerap aspirasi, penyeimbang dan penyusunan program-program Presiden pada bidang transportasi digital.
Selanjutnya Igun Menambahkan dirinya beserta keluarga besar Garda sangat yakin Presiden Prabowo Subianto sangat konsen akan hal menjaga kestabilan dan sustainnya ekosistem transportasi berbasis daring karena kemajuan masif dan pesat teknologi tidak dapat terhindarkan dan perlu adanya sosok personal sebagai penyambung program dari ekosistem kepada lembaga Kepresidenan RI, ujar Igun kepada media.
“Garda Indonesia secepatnya akan sampaikan surat permohonan audiensi kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih 2024-2029 untuk dapat menyampaikan beberapa program Garda Indonesia yang salah satunya adalah agar ditambahkan nomenklatur posisi jabatan Stafsus Bidang Transportasi Digital untuk dapat membantu Presiden memberikan masukan dan menyampaikan program Presiden kedepannya, Garda berharap surat permohonan audiensi disambut baik oleh Presiden Prabowo Subianto.” pungkas Igun Wicaksono.