Menu

Mode Gelap
Menko Airlangga Bertemu Secretary Lutnick Sampaikan Proposal Negosiasi Tarif Dody Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Terapkan Teknologi IPHA Tingkatkan Produksi Beras Aksi Solidaritas Palestina di Bandung Tolak Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bandung Lautan Palestina Tuntut Hentikan Genosida Komitmen Indonesia-Amerika Perluas Kemitraan Strategis Kemenkes Fasilitasi Vaksinasi Petugas PPIH Tahun 1446H/2025M Cegah Meningitis

POLITIK

Buruh Siap Mogok Nasional, Ini Alasannya

badge-check


					Foto: Said Iqbal (Presiden Partai Buruh) ketika konferensi pers, Kamis (10/10/2024) secara virtual/tangkapan layar Perbesar

Foto: Said Iqbal (Presiden Partai Buruh) ketika konferensi pers, Kamis (10/10/2024) secara virtual/tangkapan layar

INAnews.co.id, Jakarta Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengungkap alasan mengapa mogok nasional siap digelar.

“Alasan kami ingin mogok nasional yaitu karena patut diduga Pemerintah dan DPR membangkang terhadap putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka tidak tahu dan tidak mau menjalankan keputusan MK dalam pokok perkara 168/2023 tentang pencabutan uji materiel UU Cipta Kerja yang dilakukan oleh Partai Buruh,” ungkap Iqbal, dalam konferensi pers kemarin secara virtual.

Tidak hanya Pemerintah dan DPR yang diduga Iqbal tidak taat atas putusan MK. Ada APINDO dan Kadin.

Kepada Pemerintah, Iqbal mengingatkan agar jangan mau diatur-atur APINDO dan Kadin. Sebab putusan MK harus ditaati.

Mogok nasional kata Iqbal akan diikuti 5 juta buruh di 15 ribu pabrik seluruh daerah Indonesia. Adapun waktu pelaksanaan mogok nasional, Iqbal belum memastikannya.

“Di antara tanggal 19 November-24 Desember 2024. Alasan tanggal 19 karena pemerintah berencana akan mengumumkan kenaikan upah minimum di tanggal itu,” kata Iqbal.

Mogok nasional kata Iqbal akan tertib dan damai. Aksi ini juga kata dia tidak ada paksaan. Siapa pun boleh ikut, kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Menko Airlangga Bertemu Secretary Lutnick Sampaikan Proposal Negosiasi Tarif

21 April 2025 - 14:18 WIB

Dody Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Terapkan Teknologi IPHA Tingkatkan Produksi Beras

21 April 2025 - 14:16 WIB

Bandung Lautan Palestina Tuntut Hentikan Genosida

21 April 2025 - 13:24 WIB

Populer NASIONAL