Menu

Mode Gelap
Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Diresmikan, Prabowo Sebut Simbol Kerukunan Wamen PU Menerima Kunjungan Kepala Kantor Perwakilan JICA Takeda Sachiko 12 Isu Reforma Agraria Diutarakan BEM Unpad ke Kementerian ATR/BPN Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian Soroti Peran UMKM Pertumbuhan Desa Cerdas Belum Banyak, Hanya 14 Ribu Menteri PU Fokus Laksanakan Program 2025 usai Presiden Menyerahkan DIPA dan TKD

POLITIK

Dinas Dukcapil Didorong Jemput Bola ke Sekolah Memastikan Pemilih Pemula Terdata

badge-check


					Foto: dok. ist Perbesar

Foto: dok. ist

INAnews.co.id, Kulon Progo– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terus memastikan seluruh pemilih pemula terdata. Upaya ini dapat dilakukan dengan berkoordinasi sekaligus mendatangi langsung pihak sekolah untuk dilakukan pendataan.

“Karena pihak sekolah yang paling tahu datanya, karena kalau di kelurahan barangkali tidak terlalu bisa dipantau,” ujar Bima saat mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Pengasih Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (6/11/2024).

Upaya ini dilakukan untuk memastikan siswa yang berusia 17 tahun sebelum pemungutan suara dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024. Karena itu, Dinas Dukcapil diimbau agar segera melakukan perekaman untuk pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik sebagai syarat memilih. Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga menyerahkan KTP elektronik kepada sejumlah siswa.

Selain itu, dirinya menekankan pentingnya mengedukasi para siswa yang menjadi pemilih pemula mengenai haknya sebagai pemilih. Dengan demikian, upaya ini tak hanya menyangkut partisipasi pemilih pada Pilkada, tapi juga pendidikan politik. “Dan kami juga fokus selain pelajar, pemilih pemula, juga kepada kaum marginal, disabilitas, kalangan rentan untuk didorong menggunakan hak suaranya nanti,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, upaya edukasi itu dapat melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah. Karena itu, kolaborasi antara Dinas Dukcapil, KPU Daerah, dan pihak sekolah perlu dilakukan dalam mendukung upaya tersebut.

“Bukan dimobilisasi ke arah calon tertentu, tetapi lebih kepada pendidikan politik agar mereka paham hak-haknya agar Pilkada ini bisa mencerahkan dan pengalaman yang bagi mereka inspiratif,” tegasnya,

Sebagai tambahan informasi, sebelum ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Bima Arya juga mengunjungi SMK Negeri 1 Kota Mataram. Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan pendidikan politik dan menyerahkan KTP elektronik kepada siswa yang berusia 17 tahun.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Wamen PU Menerima Kunjungan Kepala Kantor Perwakilan JICA Takeda Sachiko

13 Desember 2024 - 17:15 WIB

Pertumbuhan Desa Cerdas Belum Banyak, Hanya 14 Ribu

13 Desember 2024 - 16:56 WIB

Menteri PU Fokus Laksanakan Program 2025 usai Presiden Menyerahkan DIPA dan TKD

13 Desember 2024 - 16:47 WIB

Populer NASIONAL