Menu

Mode Gelap
Wamen PU Menerima Kunjungan Kepala Kantor Perwakilan JICA Takeda Sachiko 12 Isu Reforma Agraria Diutarakan BEM Unpad ke Kementerian ATR/BPN Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian Soroti Peran UMKM Pertumbuhan Desa Cerdas Belum Banyak, Hanya 14 Ribu Menteri PU Fokus Laksanakan Program 2025 usai Presiden Menyerahkan DIPA dan TKD Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan Januari 2025

UPDATE NEWS

Kecelakaan Beruntun Lampu Merah Slipi, 2 Orang Tewas Tertabrak Truk Tronton

badge-check


					Kecelakaan Beruntun Lampu Merah Slipi, 2 Orang Tewas Tertabrak Truk Tronton Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta – Sebuah truk tronton alami kecelakaan tabrakan beruntun dan melibatkan tujuh kendaraan serta menewaskan dua orang.

Kecelakaan terjadi di lampu lalu merah, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (26/11/2024), pagi.

Jumlah korban jiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pagi bertambah menjadi dua orang.

Seluruh korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor.

“Iya (yang meninggal dunia menjadi dua), yang luka berat (dan dirawat) di Rumah Sakit Pelni akhirnya meninggal dunia,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, Selasa 26 November 2024.

Korban kecelakaan yang meninggal dunia itu yakni AL (31), pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi B 6022 PYA.

Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP), AL beralamat di Baktijaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

“Kaki korban AL terpisah dari badan,” ujar Ojo.

Sementara, korban kedua yang meninggal dunia yakni AR (36), pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 5136 TCD. AR merupakan warga Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

“Korban AR meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni dengan luka di bagian kepala dan kaki,” kata Ojo

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan sopir telah mengakui kondisinya. “Dia mengantuk saat berkendara dan tidak sadar menerobos lampu merah,” ungkapnya.

Kondisi ini mempertegas bahwa kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian manusia, bukan teknis kendaraan. Penyelidikan terhadap sopir masih berlanjut.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Wamen PU Menerima Kunjungan Kepala Kantor Perwakilan JICA Takeda Sachiko

13 Desember 2024 - 17:15 WIB

Menteri PU Fokus Laksanakan Program 2025 usai Presiden Menyerahkan DIPA dan TKD

13 Desember 2024 - 16:47 WIB

Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan Januari 2025

13 Desember 2024 - 16:42 WIB

Populer HOT ISU