Menu

Mode Gelap
Pelayanan Polres Bitung Lambat dan Buruk, Warga Minta Paminal Polda Sulut Periksa Kanit PPA Gerakan Panen Air Hujan Melalui Kolaborasi Multipihak Didukung Kemenko PMK Memperkuat Keamanan dan Infrastruktur IKN Wagub Banten Ahmad Dimyati Membuka Rapat Koordinasi Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Provinsi Banten Harga Emas Antam Selasa Naik Rp5.000 IHSG BEI Melemah karena Sentimen Pasar yang Cenderung Hati-hati

UPDATE NEWS

Kecelakaan Beruntun Lampu Merah Slipi, 2 Orang Tewas Tertabrak Truk Tronton

badge-check


					Kecelakaan Beruntun Lampu Merah Slipi, 2 Orang Tewas Tertabrak Truk Tronton Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta – Sebuah truk tronton alami kecelakaan tabrakan beruntun dan melibatkan tujuh kendaraan serta menewaskan dua orang.

Kecelakaan terjadi di lampu lalu merah, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, pada Selasa (26/11/2024), pagi.

Jumlah korban jiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton di lampu merah Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11/2024) pagi bertambah menjadi dua orang.

Seluruh korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor.

“Iya (yang meninggal dunia menjadi dua), yang luka berat (dan dirawat) di Rumah Sakit Pelni akhirnya meninggal dunia,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, Selasa 26 November 2024.

Korban kecelakaan yang meninggal dunia itu yakni AL (31), pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi B 6022 PYA.

Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP), AL beralamat di Baktijaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

“Kaki korban AL terpisah dari badan,” ujar Ojo.

Sementara, korban kedua yang meninggal dunia yakni AR (36), pengendara sepeda motor dengan nomor polisi B 5136 TCD. AR merupakan warga Setu, Cipayung, Jakarta Timur.

“Korban AR meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni dengan luka di bagian kepala dan kaki,” kata Ojo

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan sopir telah mengakui kondisinya. “Dia mengantuk saat berkendara dan tidak sadar menerobos lampu merah,” ungkapnya.

Kondisi ini mempertegas bahwa kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian manusia, bukan teknis kendaraan. Penyelidikan terhadap sopir masih berlanjut.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Pelayanan Polres Bitung Lambat dan Buruk, Warga Minta Paminal Polda Sulut Periksa Kanit PPA

9 Juli 2025 - 20:55 WIB

Wagub Banten Ahmad Dimyati Membuka Rapat Koordinasi Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Provinsi Banten

8 Juli 2025 - 14:59 WIB

Usai Di Beritakan Dirut PT Wilove Tebar Ancaman, Gumanti Sebut Jangan Jadikan Sulut Sebagai Surganya Mafia BBM dan Kuburan Buat Jurnalis

6 Juli 2025 - 17:03 WIB

Populer UPDATE NEWS