INAnews.co.id, Badui – Sebanyak 30 tokoh nasional yang dimotori KH Ma’ruf Amin dan KH Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah pada 11 Mei 2024 lalu bersepakat membentuk Forum Keberagaman Nusantara (FKN) di Istana Negara.
Gagasan ini disambut hanyak banyak tokoh masyarakat di pelosok negeri termasuk generasi muda yang optimis dan siap menyambut Indonesia emas di tahun 2045 nanti.
Salah satu buktinya adalah lauching FKN propinsi Banten di zona Kanekes Badui Luar Propinsi Banten pada 7 Desember 2024.
Menyambut gagasan kedua tokoh tersebut, Hasan Gaido dan Ahmad Yani, mewakili FKN Banten di rumah adat Jaroo selaku kepala desa Baduy, kang Oom.
“Launching ini terjadi atas arahan ketua umum kami bang Arif Rahmansyah Marbun Tuanku Alamsyah,” jelas Ahmad Yani.
Forum Keberagaman Nusantara (FKN) resmi dilaunching pada 7 Desember 2024 di Rumah Adat Jaro Pamarentah Desa Kanekes Baduy.
Acara ini dihadiri oleh pengurus DPP FKN, senator asal Banten Hj. Ade Yulia dan inisiator FKN Banten Hasan Gaido dan Ahmad Yani, serta tokoh agama dan budaya.
FKN, yang berdiri pada 11 Mei 2024 diinisiasi oleh 30 tokoh lintas suku, budaya, dan agama, yang bertujuan merawat kerukunan dan keberagaman Nusantara.
“DPP FKN Pusat berharap Banten menjadi garda depan menjaga harmoni keberagaman lintas suku, etnis agama dan budaya Nusantara,” ucap Hasan Gaido.
Jaro Oom selaku tuan rumah acara, meyambut baik dan menyampaikan harapannya dengan berdirinya FKN di Banten dapat memperjuangkan draft Peraturan Bupati tahun 2024 tentang PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 38 TAHUN 2023 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA ADAT KANEKES.
Beberapa tokoh di Banten sepakati pendirian Forum Keberagaman Nusantara di Badui ( foto : INAnews)
Sementara anggota DPD RI Hj. Ade Yulia mendukung kehadiran FKN Daerah untuk memperkuat eksistensi keberagaman di Indonesia.
Inisiator FKN Banten, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa Banten menjadi wilayah pertama meluncurkan FKN Daerah.
Ia juga mengumumkan rencana deklarasi dan pengukuhan pengurus DPD FKN Provinsi Banten pada April 2025 mendatang di sekitar situs Kesulthanan Banten Lama dengan mengundang tokoh lintas suku, etnis agama dan budaya.
“Keberagaman adalah khazanah bangsa Indonesia yang perlu dipelihara dalam bingkai BHINEKA TUNGGAL IKA menuju Indonesia emas,” ujar Ahmad Yani.
Hadir juga tokoh masyarakat lain, Hendi Gunawan alias Abah Akung tokoh otomotif Banten dan beberapa tokoh lainnya.
