Menu

Mode Gelap
Jelang Purnatugas, Pj Bupati Ridwan Badallah Pamitan ke Pegawai Pemkab Busel Penumpang KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli Berhasil Dievakuasi TNI AL Resmi Prabowo Capres 2029, Partai Negoro Berkonsolidasi Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Lanud Sugiri Sukani Kembangkan Peternakan Mandiri Pertemuan Airlangga dengan Komisioner Perdagangan UE Bicarakan Ini Rakernas Partai Buruh 2025 Fokus pada Isu Perburuhan dan Kerakyatan

PERISTIWA

Bencana Longsor Pekalongan Direspons Cepat Kemensos

badge-check


					Foto: dok. Kemensos Perbesar

Foto: dok. Kemensos

INAnews.co.id, Pekalongan– Kementerian Sosial (Kemensos) merespons cepat kejadian bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Berbagai bantuan logistik langsung dikerahkan untuk memenuhi  kebutuhan para korban.

“Bantuan telah dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Kartini Temanggung pada hari Selasa (21/1/2025) ke Kabupaten Pekalongan,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dikutip laman Kemensos, Selasa (21/1/2025).

Bantuan logistik dan kesiapsiagaan bencana yang didistribusikan Kemensos terdiri dari 300 paket family kit, 600 paket kidsware, 5.000 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 3.000 paket lauk-pauk siap saji.

Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 500 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 10 unit tenda keluarga, 2 unit tenda serbaguna, dan 1 unit dapur umum lapangan. Total nilai bantuan Kemensos yang disalurkan sebesar Rp1,4 Miliar.

Selain menyalurkan bantuan, Kemensos juga sedang menyiapkan bantuan santunan terhadap korban meninggal dunia. Proses pencarian korban lainnya yang belum ditemukan masih terus dilakukan oleh tim di lapangan.

“Untuk korban meninggal akan diberikan santunan dari Kemensos. Kami menunggu usulannya dari Dinas Sosial,” kata Gus Ipul.

Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (20/1/2025) di Kabupaten Pekalongan menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor. Kondisi tanah yang labil memperparah dampak dari kejadian itu, dengan sebanyak 11 kecamatan terdampak dari bencana tersebut.

Kemensos melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama dengan Dinas Sosial dan pihak lain yang terlibat langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban terdampak.

Data sementara yang berhasil dihimpun tim Tagana di lapangan, terdapat sebanyak 16 korban meninggal dunia dengan sepuluh korban lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, upaya pencarian korban lainnya hingga kini masih terus berlangsung. 

Petugas PSKBA Kemensos bersama Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan terus mempercepat proses tracing ahli waris korban meninggal dan korban luka untuk rencana penyaluran santunan. Sementara itu terhadap korban luka-luka telah mendapatkan perawatan dari Puskesmas dan rumah sakit setempat.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Penumpang KM Fitri-09 Tenggelam di Perairan Tolitoli Berhasil Dievakuasi TNI AL

17 Februari 2025 - 09:22 WIB

Resmi Prabowo Capres 2029, Partai Negoro Berkonsolidasi

17 Februari 2025 - 09:19 WIB

Pertemuan Airlangga dengan Komisioner Perdagangan UE Bicarakan Ini

17 Februari 2025 - 09:12 WIB

Populer INDAG