INAnews.co.id, Jakarta – Kegiatan hapus tato gratis diserbu masyarakat di Islamic Center Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Minggu (20/1/19).
Kegiatan hapus tato yang diselenggarakan oleh Islamic Medical Service (IMS) bersama sejumlah komunitas dakwah Islam dan pertama kali digelar di Bekasi untuk memfasilitasi mereka yang ingin menghapus tato.
Direktur IMS Imron Faizin mengatakan, ada 800 peserta yang mendaftar dalam program hapus tato itu. Imron mengatakan, untuk kegiatan kali ini, peserta yang termuda berusia 13 tahun dan paling tua berusia 65 tahun.
“Awal pendaftaran kita ada 800, yang datang hari ini 100 orang, tapi hari ini yang bisa terlayani 40 orang saja karena alat dan waktu terbatas,” ucapnya kepada wartawan, Minggu (20/1/19).
Tambah Imron, kegiatan yang dilakukan ini gratis tanpa syarat. Peserta hanya diminta cek kesehatan untuk memastikan peserta tidak memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, AIDS atau penyakit lain yang bisa mempengaruhi proses pengapusan tato.
“Kalau yang tidak terlayani bisa ikut di kegiatan kami selanjutnya atau ke klinik IMS di Jatinegara, Jakarta Timur,” katanya lagi.
Alasan mereka menghapus tato, kata Imron, karena beragam alasan misalnya ingin hidup lebih baik, pekerjaan, keluarga, dan pernikahan.
“Saya yakin mereka yang ingin hapus tato pasti sudah punya niat untuk hijah, diluar itu buat kebutuhan dan alasan lain,” katanya.
Dia menambahkan, banyak orang yang ingin menghapus tato tapi tidak bisa melakukannya karena biaya penghapusan tato mahal. Misalnya, di rumah sakit atau klinik perawatan kulit rata-rata biaya hapus tato berkisar Rp 2 juta per sentimeter.
“Kita juga ada klinik praktik di Jatinegara berbayar tapi tidak mahal biayanya Rp 10.000 per sentimeter, karena kita ini kan organisasi non-profit yang hadir untuk membantu teman-teman yang ingin ber-hijrah,” ucapnya.






