Menu

Mode Gelap
Pembagian Penguasaan Anggaran Pusat dan Daerah Tidak Seimbang ASPEK Indonesia Usulkan Upah Minimum 7 Juta Elit NasDem Ini Akan Loncat ke PSI 10 November? CWIG Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Presiden Prabowo BPJPH Engagement Rate Tertinggi di Medsos Hasil Riset Digital Public Perception 2025 Proyek Jalan Airmadidi Amburadul: Beton Rontok Ditekan Jari, Pekerja Ungkap Perintah Atasan, Satker Bungkam, Korupsi Menganga?

METRO

Indonesia dan Thailand raih manfaat besar dari proyek transformasi Digital di ASEAN

badge-check


					Indonesia dan Thailand raih manfaat besar dari proyek transformasi  Digital di ASEAN Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta – Indonesia, 11 Juli 2019 –Konferensi Asia IoT Business Platform (AIBP) ke-32 akan digelar di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, pada 28 29 Agustus 2019. Untuk penyelenggaraan tahun keenam di Indonesia, konferensi AIBP akan berfokus pada topic “Indonesia 4.0” yang didorong oleh Kementerian Perindustrian RI dan “Smart City & Digital Economy” dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Pemerintah telah meluncurkan inisiatif Making Indonesia 4.0 – suatu roadmap terintegrasi untuk mengimplementasikan beberapa strategi digital dalam rangka transisi industri-industri di Indonesia menuju era Industri 4.0.Industri – industry kunci dalam roadmap ini adalah : industry makanan dan minuman, otomotif, elektronika, kimia, tekstil, dan garmen.

AIBP akan mendiskusikan pengimplementasian proyek-proyek digital oleh perusahaan-perusahaan lokal dan lembaga-lembaga pemerintahan dan tantangan yang ada dalam transformasi digital melalui teknologi  Internet of Things (IoT) di Indonesia.

Tahun ini, implementasi digital di antara pemangku kepentingan digitalisasi di Indonesia, terlihat lebih konkret, mencakup: pemerintahan, perusahaan-perusahaan telekomunikasi, penyedia solusi teknologi, dan end-user dari kalangan enterprise, yang pada akhirnya telah mendorong lebih jauh transformasi  digital di Indonesia.

“Berdasarkan survey terbaru kami, kami melihat bahwa perusahaan-perusahaan di dalam pusat kekuatan manufaktur tradisional di ASEAN, Indonesia, dan Thailand, telah lebih banyak merasakan manfaat dari pengimplementasian proyek-proyek transformasi digital dan teknologi IoT. Ini konsisten dengan apa yang telah kami saksikan selama 3-4 tahun terakhir, di mana perusahaan-perusahaan dari kedua negara paling banyak berinvestasi dalam teknologi dan mulai  menuai hasilnya sekarang,”kata Irza Suprapto, Direktur Asia IoT Business Platform.

Di Indonesia, kelihatan bahwa insiasi pemerintah telah diterima dengan optimistik oleh perusahaan lokal di dalam ekosistem sektor Industry 4.0. Sebanyak 43,1% response lokal di dalam industry manufaktur dan 46,2% di dalam industry logistic yakin bahwa transformasi digital telah diimplementasi  di dalam satu atau lebih area fungsional di dalam perusahaan mereka.

Survei tersebut juga mendapati bahwa hanya 9 persen enterprise yang belum mengimplementasikan transformasi digital di dalam proses bisnis mereka. Inistatistik yang menjanjikan. Sebanyak78,6% setuju bahwa perusahaan mereka harus terhubung dan menggunakan otomatisasi, analisis data yang canggih, dan berbagai tool digital lainnya, di dalam upaya meningkatkan proses dan operasional perusahaan mereka.

Untuk  mendiskusikan lebih lanjut tentang topik di atas, AIBP akan menghadirkan sejumlah pembicara terbaik di bidangnya. Pembicara yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah:

Pemerintah : Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian; Ismail, Direktur Jenderal SDPPI, Kementerian Komunikasi dan Informatika; Semuel Abrijani, Direktur Jenderal APTIKA, Kementerian Komunikasi dan Informatika;

Perusahaan Lokal: Honesti Basyir, CEO Kimia Farma; Benny Woenardi, MD, Cikarang Dry Port; Gunadi Lie, Head of Corp Strategy & Tech, United Tractors ; Syofvi Roekman, Direktur Perencanaan Korporat, PLN; Sigit Djoko soetono, Direktur Blue Bird Group; Muhammad Effendi, Direktur Operasi, MRT Jakarta; dan Kaspar Situmorang, EVP Digital, Bank BRI.

Perusahaan internasional: Ng Kian Sin, Global Head of Innovation, Kuehne + Nagel; Ajay Sohoni, ASEAN Digital Director of The Coca Cola Company; Akina Ho, Head of Digital Transformation, Great Eagle Hong Kong.

Penyedia solusi transformasi digital international dan regional, seperti Fujitsu, Infineon, N’osairis dan Talend, juga akan membagikan kisah bagaimana teknologi dapat mentransformasi proses bisnis di seluruh dunia.Pelaku industry terkait di Indonesia seperti Indosat Ooredoo juga akan berbagi mengenai perkembangan IoT dan digitalisasi terkini di Indonesia Konferensi ini juga akan menghadirkan delegasi dari penyedia solusi teknologi internasional dar iTaiwan, Korea Selatan dan Singapura.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Ortuseight Resmi Luncurkan sepatu Trail Run terbaru : Annapurna

12 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Jakarta Initiative Workshop 2025 Soroti Ancaman Adiksi Dari Media Sosial, Judi Online Hingga Peran Keluarga

3 Oktober 2025 - 15:19 WIB

Viral Video Larangan Isi BBM bagi Kendaraan Pajak Mati: Hoax

26 September 2025 - 15:54 WIB

Populer HOT ISU