Menu

Mode Gelap
IHSG BEI Kamis Menguat Rupiah Kamis Turun, Fluktuatif Harga Emas Antam Kamis Turun Ketum DDII Sebut Kasus Pemberitaan Trans7 Bawa Pesantren Bentuk “Penzaliman” Emiten Properti PURI Raih Investor Strategis China lewat Right Issue Rp250 Miliar Kekecewaan PPP kepada Jokowi Jelang Pemilu 2024 Diungkap Mardiono

SOSDIKBUD

KADIN Serahkan Bantuan untuk Pemprov DKI Jakarta

badge-check


					KADIN Serahkan Bantuan untuk Pemprov DKI Jakarta Perbesar

INAnwews.co.id, Jakarta-Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI dalam naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan PT. Unilever Indonesia memberikan bantuan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanggulangan pandemi virus corona (COVID-19), bertempat di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat (3/4/20).

“Sebelumnya kami telah menghimpun dan berkoordinasi serta mengajak swasta, terutama yang ada dalam naungan Kadin Indonesia untuk berpartisipasi memberikan bantuan. Meski dunia usaha pun menghadapi imbas wabah COVID-19, namun semangat persatuan dan kemanusiaan harus dijunjung tinggi demi meringankan beban pemerintah dan masyarakat,” ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Pendopo Balai Kota Jakarta.

Menurutnya, saat ini semua pihak harus bergotong royong dan bersatu bahu-membahu mengatasi permasalahan wabah COVID-19 yang dampaknya cukup signifikan baik pada sektor kesehatan hingga perekonomian Indonesia.

Pihaknya berharap, wabah ini dapat segera teratasi dan berlalu, sehingga keadaannya menjadi kondusif dan semua elemen masyarakat dapat bersatu untuk membangun kembali semua sendi-sendi pembangunan, tak hanya dari kesehatan masyarakat, tetapi juga kehidupan sosial dan penguatan dunia usaha nasional.

Sebagai perwakilan swasta, kali ini penyerahan bantuan produk Unilever Indonesia diberikan secara langsung oleh Sancoyo Antarikso, Direktur Governance and Corporate Affairs PT. Unilever Indonesia Tbk, dan diterima oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sancoyo Antarikso menyampaikan “Kami turut prihatin atas dampak yang dirasakan oleh masyarakat di Indonesia. Kami percaya bahwa semua pihak memiliki peran, dan kerjasama yang erat antar institusi menjadi salah satu kunci penting dalam upaya penanggulangan virus COVID-19. Sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai produk yang dekat dengan keseharian masyarakat, Unilever Indonesia berkomitmen memberikan dukungan dalam berbagai bentuk dengan nilai total 50 miliar untuk Indonesia. Sebesar Rp10 miliar dari bantuan tersebut kami alokasikan untuk masyarakat Jakarta yang diwujudkan dalam bentuk hand sanitizer, sabun, produk makanan dan minuman, produk perawatan higienitas rumah, dan paket makanan bagi tenaga medis. Berbagai bantuan tersebut kami salurkan melalui KADIN serta institusi kesehatan, pemerintah, dan berbagai lembaga lainnya”.

Di tempat yang sama Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menilai, tenaga medis dan jajaran pelayanan public adalah garda terdepan penanganan virus yang penyebarannya relative cepat ini. “Sebagian diantara mereka bertugas di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Itu sebabnya donasi kami pilih berbentuk alat kesehatan yang dapat langsung mereka gunakan menangani pandemi,” ujarnya.

Sementaraitu, relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sekaligus CEO DAAI TV Indonesia, Hong Tjhin mengatakan bahwa kecepatan dan ketepatan penanganan menjadi kunci memerangi pandemi COVID-19. Menurutnya hal ini yang mendorong sinergi dilakukan yakni melalui penggalangan dana dan diantaranya dengan memberikan bantuan alat kesehatan.

Dia menyebutkan, bantuan Tzu Chi yang sudah tersalur ke pemprov DKI dalam bentuk alat kesehatan diantaranya 105,000 masker, 300 APD dan 100.000 test kit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Pentingnya Bersikap Adil Menilai Pemerintah

21 Oktober 2025 - 20:25 WIB

Danantara Mulai Bangun 34 Pembangkit Listrik dari Sampah

21 Oktober 2025 - 16:13 WIB

BPJPH Engagement Rate Tertinggi di Medsos Hasil Riset Digital Public Perception 2025

17 Oktober 2025 - 23:51 WIB

Populer NASIONAL