INAnews.co.id, Tangsel – Melihat tingginya angka pengguna dan peredaran narkoba di wilayah Tangerang Selatan. Yayasan Laskar Angrek Indonesia menggelar seminar sosialisasi dan upaya pencegahan narkoba.
Acara ini dilaksanakan di Hotel Pranaya, BSD, Tangerang Selatan pada selasa 22 november 2022.
Dalam kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari Karang Taruna, Ketua OSIS tingkat SMU, Organisasi Anti Narkoba dan stake holder.
Pemkot Tangerang Selatan mengapresiasi kegiatan ini, hal itu disampaikan Asisten Daerah III Pemkot Tangsel, M Taryono.
“Saya mengapresiasi seminar ini, dan tindak lanjutnya adalah terus dilaksanakan bisa rutin, bisa 1 tahun 2 kali atau 1 tahun sekali, apalagi seminar ini nantinya sebagai upaya menekan angka peredaran dan pengguna narkoba di Kota Tangsel yang bisa dibilang sudah memprihatinkan,” ucap Taryono pada INAnews, selasa 22 november 2022.
Taryono juga mendukung tentang adanya intervensi berbasis masyarakat (IBM) untuk pencegahan dan peredaran narkoba , hal ini bisa terbentuk di seluruh kelurahan.
Menurutnya, IBM sendiri merupakan gagasan layanan rehabilitasi badan narkotika nasional kota (BNNK).
Menurut Ketua Yayasan Laskar Angrek Indonesia, dr. Suhara Manullang, sosialisasi bahaya narkoba ini dilaksanakan karena prihatin atas maraknya pengguna narkoba di wilayah Tangerang Selatan.
“Akhirnya kami sepakati, untuk pesertanya adalah Karang Taruna di kelurahan, kemudian pembina OSIS serta penggiat-penggiat anti narkoba di Tangsel. Nanti ini akan berkesinambungan,” kata Suhara kepada INAnews, selasa 22 november 2022.
Senada juga disampaikan Wahyu Wibisana selaku Ketua Laskar Anggrek, menurutnya kegiatan ini merupakan perwujudan Yayasan Laskar Anggrek untuk mengkolaborasi dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan untuk Tangsel Bersinar.






