Menu

Mode Gelap
KPA Desak Pembentukan Badan Pelaksana Reforma Agraria HTN 2025, Partai Buruh Desak Pelaksanaan Reforma Agraria Sejati IKN Jadi Ibu Kota Politik: Pemerataan atau Sekadar Perpindahan Fisik? Rupiah Kamis Melemah Harga Emas Antam Kamis Turun Tipis IHSG BEI Kamis Menguat

PENDIDIKAN

Inilah Kunci Kesuksesan Media Sosial

badge-check


					Ilustrasi Media Sosial / Freepik Perbesar

Ilustrasi Media Sosial / Freepik

JAKARTA, INAnews – Perkembangan teknologi komunikasi dan digitalisasi media membuat industri komunikasi digital semakin kreatif dan inovatif serta dibutuhkan masyarakat ini. Tren penelitian komunikasi digital sedang naik dan populer saat ini, salah satunya penelitian Media Sosial.

Penulis lanjutkan pembahasan sebelumnya. Ketiga Membangun dan memenej keikutsertaan komunitas. Membangun dan mengikutsertakan komunitas bermakna bahwa sudah ada khalayak yang selalu ingin mendapatkan informasi terbaru dari institusi. Hal ini merupakan aset tersendiri apabila institusi ingin menjalankan sebuah kampanye atau peluncuran produk.

Matriks kunci untuk kategori ini antara lain:

  1. Angka perkembangan khalayak
  2. Jumlah keikutsertaan (engagement rate).
  3. Angka amplifikasi.
  4. Jumlah pengklik sebuah konten.
  5. Bounce rate (jumlah yang tidak bertahan di sebuah konten)
  6. Jumlah perbincangan
  7. Skor jumlah komentar.

Keempat meningkatkan konversi atau penjualan. Kategori ini sangat ideal bagi institusi atau para pemasar karena hal ini menunjukkan bagaimana aktivitas perusahaan. Jika media sosial digunakan untuk saluran penjualan, maka sangat mudah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari publikasi di media sosial.

Namun mesti diingat bahwa konversi sangat berbeda dengan penjualan. Konversi lebih kepada tingkatan lanjutan yang dilakukan khalayak, misalnya dalam mengklik tautan promosi dari media sosial ke situs khusus (microsite). Matriks kunci untuk kategori ini antara lain:

  1. Jumlah perbincangan.
  2. Jumlah pengklik.
  3. Bounce rate.
  4. Jumlah perbincangan di media sosial.
  5. Biaya dalam sekali klik iklan (cost-per-click).
  6. CPM (cost-per-impression) atau biaya per jumlah tayangan.

Kelima mendapatkan konsumen/wawasan pasar (market insights). Berbagai fitur telah disediakan untuk melihat wawasan media sosial, seperti Facebook Audience Insights, hal ini bisa memberikan informasi bagaimana keberadaan khalayak di media sosial, mulai dari jenis kelamin, waktu mengakses, lokasi pengakses bahkan sampai kegemaran jenis konten yang diakses. Informasi ini akan memberikan profil konsumen yang lebih terperinci dan khas.

Keenam mengidentifikasi dan menjadi yang terdepan. Seberapa jauh khalayak (calon konsumen) untuk mendapatkan informasi dan akhirnya membeli produk, terutama untuk produk baru yang diluncurkan. Inilah pentingnya penggunaan media sosial sebagai saluran untuk memberikan prospek dan penyebaran informasi kepada siapa pun di dunia virtual.

Karena itu, kunci metrics yang paling penting adalah jumlah perbincangan (conversion rate) setidaknya untuk melakukan pelacakan seberapa banyak pengguna akun mengakses akun media sosial perusahaan. (Rulli Nasrullah, 2021) .

Mari bersama penulis mengajak pembaca untuk semangat menggunakan panduan media sosial dengan baik dan cerdas untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya.

Penulis:
Saktisyahputra, S.I.Kom., M.I.Kom
Dosen Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Peneliti Komunikasi Digital
Pengamat Media Sosial
Pembicara Internasional
Penulis 19 Buku
www.saktisyahputra.com

References

Rulli Nasrullah. (2021). Manajemen Komunikasi Digital Perencanaan, Aktivitas dan Evaluasi. PrenadaMedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Satu Orang Satu Akun Medsos Upaya Tertibkan Buzzer atau Pembatasan Kebebasan Berekspresi?

24 September 2025 - 05:06 WIB

Akhiri Polemik, IHW Minta Pemerintah Stop Impor Nampan MBG Tercemar Minyak Babi

18 September 2025 - 20:12 WIB

Menghadapi Dilema Etika dalam Kepemimpinan

18 September 2025 - 19:09 WIB

Populer DAERAH