INAnews.co.id, Jakarta – Paguyuban Pedagang Ayam se Jabodetabek lakukan aksi selama tiga hari.
Aksi mogok jualan ini dilakukan para pedagang unggas se Jabodetabek dari tanggal 27 Juni sampai dengan tanggal 30 Juni 2023.
Aksi demo tersebut dilakukan dikawasan Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) Rawa piting dan Rawa Terate Pulo gadung dimulai selasa malam 27 juni 2023.
Menurut Ketua Paguyuban Pedagang Ayam Pulogadung, Rumanto, acara aksi dan demo mogok jualan para pedagang ayam se-Jabodetabek merupakan hasil musyawarah Paguyuban Penjual Ayam Pulogadung dengan penjual ayam se-jabodetabek yang telah di sepakati dari tanggal 27 Juni sampai dengan 30 Juni 2023.
“Karena harga ayam terlalu tinggi antara Ro 35 ribu sampai dengan Rp 60 ribu perkilo eceran di pasar, dan menyebabkan pembeli semakin berkurang dan bisa meyebabkan kerugian pedagang dengan menurunnya daya beli masyarakat,” jelas Rumanto kepada INAnews pada Rabu 28 juni 2023.

Suasana kandang kosong di RPHA Pulogadung pada Rabu 28 Juni 2023 (foto : INAnews)
Rumanto mencurigai adanya monopoli pelaku usaha unggas dan adanya ekspor ayam keluar negeri.
” Sehingga harga ayam melambung tinggi, dan masyarakat gak sanggup lagi membeli ayam, dan ini akan berdampak pada sekitar pengecer dan suply chain pengguna daging ayam,” jelasnya.
Rumanto meminta kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar serius menangani permasalahan naiknya harga daging ayam di masyarakat.
“Kami merasa resah dengan naiknya harga ayam dan meningkatnya harga pasokan ketingkat pengecer kecil, saya minta kepada Pemerintah untuk menekan harga ayam potong normal kembali,” keluh Rumanto.
Rumanto juga meminta solidaritas pedagang ayam untuk istirahat selama tiga hari ini. Karena menurutnya dengan naiknya harga ayam sebesar Rp 60 ribu, pedagang tidak bisa mendapatkan untung dan hanya akan rugi.
Wahyudi selaku koordinator aksi di lapangan daerah Jabodetabek di harapkan semua pedagang ayam ikut mendukung aksi ini.
“Dengan adanya aksi besar- besaran di wilayah Jawa dan sekitarnya, semoga tuntutan pedagang ayam dan masyarakat agar harga ayam di dalam negeri stabil.
“Harapan saya para pedagang bisa jualan seperti biasa serta masyarakat bisa membeli ayam dengan harga stabil dan terjangkau. Semoga pihak Pemerintah dan para pelaku usaha ayam bisa menstabilkan harga,” ucap Yudi.