Menu

Mode Gelap
Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan Komitmen Perlindungan HAM Perempuan Belum Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo Pengamat: Kritik Kebijakan Boleh, Serang Personal Bisa Berurusan Hukum Terima Upeti Rp30 Juta, Anggota DPRD Bolsel Tantang Wartawan, Malah Kicep Saat Diperlihatkan Bukti, Masyarakat Geram, NasDem & PDIP Diminta PAW Pemkab Taliabu Luncurkan Program Tamasya Merdeka

NASIONAL

Setelah Pensiun dari Polri, Tito Karnavian Gunakan Hak Pilihnya Ikut Mencoblos

badge-check


					Setelah Pensiun dari Polri, Tito Karnavian Gunakan Hak Pilihnya Ikut Mencoblos Perbesar

INAnews.co.id,  Jakarta  –  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian ikut menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Pemilu kali ini merupakan momen perdana bagi Mendagri menggunakan hak pilihnya setelah pensiun dari Korps Bhayangkara. Bersama sang istri, Tri Tito Karnavian, Mendagri menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Widya Chandra, Senayan, Jakarta Selatan.

“Ini saya pemilih pemula, pertama kali memilih setelah pensiun dari Polri,” ujar Mendagri saat ditemui awak media seusai mencoblos, Rabu (14/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Mendagri menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Dirinya berharap, pesta demokrasi kali ini dapat berjalan aman, lancar, dan damai. Setelah kontestasi selesai, Mendagri mengimbau kepada semua pihak agar tetap bersatu kembali sebagai satu bangsa meski berbeda pilihan.

“Ini perhelatan demokrasi dan tentunya kita harapkan dapat bergembira untuk memilih sesuai dengan hati masing-masing, baik pemimpin nasional maupun perwakilan, DPD, DPR RI, juga DPRD tingkat provinsi, kabupaten/kota,” jelasnya.

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Mendagri selalu mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. Dirinya juga mengimbau kepada pemerintah daerah (Pemda) agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Upaya ini penting karena semakin tinggi partisipasi pemilih akan memberikan legitimasi yang kuat kepada yang terpilih, baik Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Komitmen Perlindungan HAM Perempuan Belum Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo

24 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pengamat: Kritik Kebijakan Boleh, Serang Personal Bisa Berurusan Hukum

24 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Terima Upeti Rp30 Juta, Anggota DPRD Bolsel Tantang Wartawan, Malah Kicep Saat Diperlihatkan Bukti, Masyarakat Geram, NasDem & PDIP Diminta PAW

24 Oktober 2025 - 10:09 WIB

Populer NASIONAL