INAnews.co.id, Jakarta– Prof. Dr. M. Syafi’i Antonio, ekonom syariah terkemuka Indonesia, mengajak masyarakat untuk menghapus konsep pensiun dari kamus kehidupan. Dalam ceramahnya yang bertema “Growth Mindset dalam Perspektif Islam”, Ahad (10/8/2025) yang ditayangkan lewat channel YouTube-nya, Antonio menegaskan bahwa dalam Islam tidak ada kata pensiun.
“Di usia 58 tahun ini, bukannya pensiun, saya justru baru memulai. Saya baru memiliki perusahaan yang akan didirikan, usaha yang akan dimulai, dan bangunan yang akan dibangun,” ujar Antonio.
Menurutnya, jika seseorang mengatakan “saya sudah pensiun,” maka alam bawah sadar akan mengatakan hal yang sama, dan seluruh fungsi tubuh akan berhenti serta menurun. Sebaliknya, jika terus mengatakan harus berkembang, semangat akan terus naik.
Antonio mengutip inspirasi dari Dr. Mahathir Muhammad, mantan Perdana Menteri Malaysia yang menjadi PM kedua di usia 94 tahun dan masih aktif hingga usia 100 tahun. “Kunci kesehatan Mahathir adalah terus mengasah otak dan berpikir, selalu beraktivitas meskipun sudah kaya tak terbatas,” jelasnya.
Konsep growth mindset ini, menurut Antonio, sebenarnya sudah ada dalam Islam 15 abad lalu melalui ayat “Faidza faraghta fansab” – jika sudah selesai satu urusan, bekerja keraslah untuk urusan berikutnya.






