Menu

Mode Gelap
Krisis Politik dan Kerusuhan Berdarah di Nepal Delegasi Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Disambut Dubes Tunisia Blunder Komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Picu Keraguan Publik Rehabilitasi Tapol dan Napol Era Jokowi PHK di PT Gudang Garam Terkonfirmasi Pimpinan Buruh Ini Dukung Pembentukan TGPF Bongkar Dalang Kerusuhan

INDAG

IHSG BEI Senin Menguat

badge-check


					IHSG dalam pekan ini diperkirakan masih akan tertekan oleh sejumlah sentimen. (Al Sattar/ foto Istimewa). Perbesar

IHSG dalam pekan ini diperkirakan masih akan tertekan oleh sejumlah sentimen. (Al Sattar/ foto Istimewa).

INAnews.co.id, JakartaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (8/9/2025) dibuka menguat 61,71 poin atau 0,78 persen ke posisi 7.929,06. Kelompok saham unggulan LQ45 juga naik 10,53 poin atau 1,32 persen ke level 810,33. Penguatan ini terjadi di tengah pelaku pasar yang mencermati data cadangan devisa Indonesia periode Agustus 2025 serta dinamika situasi keamanan, sosial, dan politik dalam negeri yang mulai stabil setelah beberapa pekan sebelumnya ada dinamika yang cukup tinggi.

Dari sisi eksternal, pasar fokus pada data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan penurunan signifikan dengan Nonfarm Payrolls Agustus tercatat hanya 22.000, jauh di bawah estimasi 75.000, dan tingkat pengangguran naik ke 4,3 persen. Data ini memicu spekulasi potensi penurunan suku bunga The Fed pada September 2025, namun juga menimbulkan kekhawatiran terkait perlambatan ekonomi AS.

Selain itu, pasar menantikan rilis data inflasi CPI dan PPI AS serta kebijakan moneter dari ECB dan data ekonomi dari Jerman, Perancis, Inggris, serta China yang akan dirilis pekan ini.

Analisis teknikal menyatakan IHSG kemungkinan akan bergerak konsolidasi di kisaran 7.800-7.950 dengan potensi koreksi terbatas, namun tren jangka menengah masih positif. Sejumlah saham yang menjadi pilihan analis untuk penguatan pekan ini antara lain BBCA, BBTN, ENRG, SIMP, CPIN, dan SIDO.

Dari dalam negeri, pelaku pasar juga mengamati rilis cadangan devisa, penjualan otomotif, consumer confidence, dan retail sales yang akan menjadi perhatian di pekan ini. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia tercatat sebesar Rp14.315,29 triliun dengan volume perdagangan yang menunjukkan aktivitas cukup tinggi pada awal pekan.

Secara keseluruhan, IHSG menguat dan menunjukkan sinyal positif di tengah berbagai faktor global dan domestik yang sedang berlangsung, mencerminkan optimisme investor yang mulai kembali menguat setelah minggu lalu terjadi profit taking menjelang long weekend. Demikian dikutip berbagai sumber.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Delegasi Indonesia dalam Global Sumud Flotilla Disambut Dubes Tunisia

10 September 2025 - 11:20 WIB

Blunder Komunikasi Menteri Keuangan Purbaya Picu Keraguan Publik

10 September 2025 - 10:18 WIB

Rehabilitasi Tapol dan Napol Era Jokowi

10 September 2025 - 09:09 WIB

Populer NASIONAL