INAnews.co.id, Jakarta-Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan menembus level Rp16.700 pada perdagangan Kamis, 25 September 2025. Pada pagi hari, rupiah tercatat berada di kisaran Rp16.731,5 per dolar AS berdasarkan data Bloomberg pukul 09.07 WIB, melemah sekitar 47 poin atau 0,28 persen dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.684,5 per dolar AS pada perdagangan Rabu (24/9/2025).
Pelemahan rupiah ini terjadi di tengah penguatan dolar AS yang dipicu oleh menantinya data ekonomi penting dari AS serta pernyataan pejabat The Fed yang menunjukkan sikap hati-hati terkait arah kebijakan suku bunga. Pasar masih memperkirakan potensi pelonggaran suku bunga secara bertahap oleh The Fed, dengan pemangkasan suku bunga sekitar 43 basis poin pada dua pertemuan kebijakan tersisa di tahun ini, namun ketegangan geopolitik dan data ekonomi AS yang kuat turut mempengaruhi sentimen pasar.
Analis dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyatakan bahwa penguatan dolar AS yang didorong oleh data perumahan lebih baik dari perkiraan dan tekanan domestik terkait defisit fiskal akibat kebijakan stimulus pemerintah membuat rupiah diperkirakan akan melanjutkan pelemahan. Rentang pergerakan rupiah Kamis ini diperkirakan antara Rp16.600 hingga Rp16.750 per dolar AS.
Data kurs di beberapa bank besar Indonesia pada Kamis pagi menunjukkan nilai jual rupiah berada di kisaran Rp16.745 hingga Rp16.784 per dolar AS. Indeks dolar AS (DXY) pada pagi hari mengalami sedikit pelemahan namun tetap menunjukkan tren penguatan keseluruhan dalam beberapa hari terakhir.
Sentimen eksternal yang cukup kuat, termasuk ketegangan geopolitik dan prospek kebijakan moneter AS menjadi faktor dominan dalam fluktuasi nilai tukar rupiah hari ini. Demikian dikutip sumber lainnya.*
