INAnews.co.id, Jakarta– Anies Baswedan berbagi pengalaman pribadinya saat memutuskan pulang ke Indonesia setelah bekerja sebagai Head of Research Department di perusahaan elektronik sedunia di Amerika dengan penghasilan jauh di atas UMR.
Dalam sesi tanya jawab dengan mahasiswa Indonesia di Belanda, Anies menjawab kekhawatiran tentang perbedaan penghasilan antara bekerja di luar negeri dan Indonesia.
Ia menekankan pentingnya merumuskan misi pribadi dengan tiga kriteria: intellectually growing (berkembang secara intelektual), financially strong (cukup secara finansial), dan socially impactful (berdampak sosial).
“Jangan tanya sama orang lain, tanya sama diri sendiri. Misi Anda apa? Kemudian di dalam misi itu ada pertanyaan, Indonesianya di mana?” ujar Anies dalam tayangan kanal YouTube-nya yang diunggah Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, pekerjaan di Amerika hanya memenuhi dua kriteria pertama, namun tidak memberikan dampak sosial yang signifikan. Hal ini yang membuatnya memutuskan kembali ke Indonesia.
Anies juga membandingkan peluang karir di negara maju dan berkembang: “Kalau berada di sebuah negara dengan struktur ekonomi yang sudah matang, maka proses untuk mengalami eskalasi vertikal itu prosesnya bertahap pelan dan lama. Tapi kalau di negara yang struktur ekonominya belum matang, Anda bisa lompat.”

 
				
 
			 
                 
                 
                




 
 
 
 
