Menu

Mode Gelap
Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan Komitmen Perlindungan HAM Perempuan Belum Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo Pengamat: Kritik Kebijakan Boleh, Serang Personal Bisa Berurusan Hukum Terima Upeti Rp30 Juta, Anggota DPRD Bolsel Tantang Wartawan, Malah Kicep Saat Diperlihatkan Bukti, Masyarakat Geram, NasDem & PDIP Diminta PAW Pemkab Taliabu Luncurkan Program Tamasya Merdeka

PENDIDIKAN

Universitas Moestopo Tolak Kekerasan di Lingkungan Kampus

badge-check


					Universitas Moestopo Tolak Kekerasan di Lingkungan Kampus Perbesar

Jakarta, INAnews — Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menggelar kegiatan Sosialisasi Pengarahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi di Kampus I, Rabu (15/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen universitas dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, beretika, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan seksual.

Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. H. Muhammad Saifulloh, M.Si, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh sivitas akademika dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus.

“Kita semua harus terlibat, karena masih banyak kasus kekerasan di lingkungan kampus yang didiamkan tanpa kejelasan. Khususnya bagi mahasiswa, banyak yang memilih diam saat menjadi korban kekerasan seksual,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan keberanian mahasiswa untuk melapor dan bersuara melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT).

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak takut lagi untuk melapor kepada Satgas PPKPT. Kami ingin Universitas Moestopo menjadi kampus yang aman dan berpihak pada korban,” tambahnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si, Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi X, yang menyampaikan pengarahan mengenai implementasi Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Dalam paparannya, Hj. Himmatul Aliyah menyoroti meningkatnya angka kekerasan seksual di kampus yang mencapai 2.681 kasus pada tahun 2024 menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ia menegaskan pentingnya pembentukan dan penguatan Satgas PPKPT di seluruh perguruan tinggi sebagai bentuk nyata pelaksanaan amanat undang-undang.

“Kampus harus menjadi ruang aman, tempat tumbuhnya intelektualitas, bukan ketakutan. Pencegahan dan penanganan kekerasan bukan sekadar formalitas, tetapi komitmen moral dan hukum yang wajib dijalankan oleh seluruh perguruan tinggi,” tegas Hj. Himmatul Aliyah.

Sementara itu, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A., Kepala LLDikti Wilayah III Jakarta, memaparkan langkah-langkah penguatan tata kelola dan edukasi pencegahan kekerasan di perguruan tinggi.

Dalam arahannya, dia juga menekankan pentingnya pelaksanaan kebijakan PPKPT secara menyeluruh. Tak hanya itu, sivitas akademika juga dapat melapor melalui kanal resmi aduanitjen.kemdiktisaintek.go.id.

Dan dalam kesempatan yang sama, Citra Eka Putri, S.I.Kom., M.I.Kom, Sekretaris Satgas PPKPT Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), menjelaskan bahwa PPKPT (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi) merupakan upaya institusional kampus untuk memastikan lingkungan yang aman, adil, dan responsif terhadap pelaporan kekerasan.

“Melalui kegiatan ini, Universitas Moestopo menegaskan komitmennya untuk terus mengedukasi mahasiswa dan dosen tentang pentingnya budaya saling menghormati, pelaporan yang aman, serta pembentukan lingkungan akademik yang inklusif dan bebas kekerasan,” tutup Citra Eka Putri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador

25 Oktober 2025 - 00:04 WIB

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador

Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan

24 Oktober 2025 - 23:37 WIB

Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan

Pemkab Taliabu Luncurkan Program Tamasya Merdeka

24 Oktober 2025 - 05:27 WIB

Populer PENDIDIKAN