Menu

Mode Gelap
Analis Beberkan ‘Jejak Busuk’ dan Titik Rawan Korupsi di Proyek Whoosh Whoosh Pintu Masuk Bongkar Korupsi Jokowi Kritik Saut Situmorang untuk Pemerintahan Prabowo, Whoosh, dan Kinerja KPK Pemerintah Harus Berikan Roadmap Dan Kebijakan Yang Jelas Mengenai Produksi Alkes Dalam Negeri Akademisi Ini Tidak Lagi Percaya kepada KPK, Menyoal Whoosh Pelajaran Pahit Anggota Dewan yang Dikenai Kode Etik

POLITIK

Mantan Tapol Era Orba Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

badge-check


					Foto: Utati (ex tapol)/tangkapan layar Perbesar

Foto: Utati (ex tapol)/tangkapan layar

INAnews.co.id, Jakarta– Utati Arumsari, mantan tahanan politik (Tapol) yang dipenjara selama 11 tahun di Bukit Duri tanpa pengadilan, menyuarakan penolakan keras terhadap rencana penganugerahan gelar pahlawan kepada Soeharto.

“Sampai sekarang pun saya belum merasakan kebebasan itu betul-betul,” kata Utati dengan suara bergetar dalam konferensi pers di Kantor YLBHI, Selasa (4/11/2025).

Perempuan yang kini berusia lanjut ini menceritakan bagaimana stigma terus melekat pada dirinya dan keluarganya bahkan hingga 60 tahun setelah peristiwa 1965. Anak dan cucu para Tapol mengalami diskriminasi sistematis melalui kebijakan “bersih lingkungan” yang melarang mereka bekerja sebagai guru, pegawai negeri, atau dalang.

“Ada yang anaknya bisa dikasih tahu tapi mertuanya jangan sampai tahu. Menantunya sendiri jangan sampai tahu. Itu jadi menurut saya penderitaan itu sampai sekarang masih kami alami,” ungkapnya.

Utati dengan tegas menyatakan penolakannya: “Jadi kalau presiden yang melakukan begitu banyak tekanan pada kami, terus mau diangkat menjadi pahlawan nasional, itu rasanya kami tidak rela.”

Ia menambahkan, “Mungkin kalau mau diangkat, maaf Bu Jon aja, mungkin pahlawan untuk keluarganya sendiri atau pengikut-pengikutnya, tapi kalau kami, kami tetap menolak.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Analis Beberkan ‘Jejak Busuk’ dan Titik Rawan Korupsi di Proyek Whoosh

6 November 2025 - 16:16 WIB

Whoosh Pintu Masuk Bongkar Korupsi Jokowi

6 November 2025 - 15:12 WIB

Kritik Saut Situmorang untuk Pemerintahan Prabowo, Whoosh, dan Kinerja KPK

6 November 2025 - 14:08 WIB

Populer NASIONAL