Menu

Mode Gelap
Pembentukan Ditjen Pesantren Prioritas Strategis Pemerintah untuk Kesejahteraan Ponpes Tragedi, Satu Orang Tertimbun Longsor Tambang PT SBE Berau, PADHI Desak Pemerintah Evaluasi Ijin Perusahaan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan Komitmen Perlindungan HAM Perempuan Belum Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo Pengamat: Kritik Kebijakan Boleh, Serang Personal Bisa Berurusan Hukum

NASIONAL

Bandara Juanda dan Hang Nadim siap berangkatkan jamaah haji kloter pertama

badge-check

INAnews.co.id, Jakarta – Bandar Udara Djuanda, Surabaya dan Bandar Udara Hang Nadim, Batam telah siap dalam pelaksanaan operasional penerbangan Haji tahun 1440 H/2019 yang akan dimulai besok pada tanggal 6 Juli 2019.

Untuk memastikan operasional pelayanan Angkutan Haji berjalan lancar, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah melakukan berbagai upaya persiapan untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan keberangatan haji Tahun 2019 berjalan dengan Selamat , Aman dan Nyaman.

Direktur Utama Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan pihaknya akan berupaya secara optimal dalam mempersiapkan keberangkatan angkutan haji tahun ini dengan sebaik baiknya.

“Kami akan melakukan upaya yang optimal agar pelaksanaan keberangkatan haji dari 12 embarkasi akan berjalan dengan baik dan memberikan kenyamanan kepada seluruh jamaah Haji Indonesia,”ujar Polana.

Untuk diketahui bahwa total jamaah haji Indonesia tahun 2019 yang akan diberangkatkan mencapai 221.000 jamaah. Para jamaah tersebut akan diterbangkan dengan menggunakan armada milik PT. Garuda Indonesia dan Saudian Arabian Airlines.

PT. Garuda Indonesia akan melayani jamaah untuk embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin , Makassar dan Lombok. Sedangkan Saudian Arabian Airlines akan melayani jamaah melalui embarkasi Batam, Palembang, Surabaya, dan Jakarta.

Dirjen Perhubungan Udara juga menambahkan bahwa selama masa angkutan haji, semua pesawat yang digunakan melayani angkutan haji akan dilakukan rampcheck untuk memastikan bahwa kondisinya layak.

“Saya menekankan sekali bahwa aspek keselamatan dalam dunia pelayanan angkutan penerbangan menjadi satu hal yang paling utama, masyarakat sebagai pengguna telah mempercayai kita sebagai regulator dan telah mempercayai maskapai sebagai operator, jangan sampai kita mengecewakan bahkan membuat masyarakat hilang kepercayaan”, tutup Polana secara tegas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Pembentukan Ditjen Pesantren Prioritas Strategis Pemerintah untuk Kesejahteraan Ponpes

26 Oktober 2025 - 15:14 WIB

Komitmen Perlindungan HAM Perempuan Belum Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo

24 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pengamat: Kritik Kebijakan Boleh, Serang Personal Bisa Berurusan Hukum

24 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Populer NASIONAL