INAnews.co.id, Jakarta- Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG Dodo Gunawan mengatakan, bulan Januari hingga Februai 2021 akan menjadi puncak musim hujan hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Pasalnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sepanjang bulan tersebut sebagai puncak musim hujan dan berpotensi menimbulkan banjir.
Atas dasar informasi BMKG itu mengingatkan pada masyarakat pengguna kendaraan bermotor atau bikers untuk mewaspadai potensi banjir menjelang puncak musim hujan 2021.
Salah satunya Jakarta, hujan terus mengguyur sejumlah daerah Ibukota yang mengakibatkan banjir terjadi di sejumlah titik.
Hal ini membuat banyak pengendara motor terpaksa bahkan nekat untuk menerobos genangan air yang cukup tinggi. Alhasil, motor pun bisa mogok di tengah jalan karena mesin motor atau knalpot kemasukan air. Tentu saja hal ini akan merugikan diri sendiri, sudah baju basah, harus dorong motor, hingga mengeluarkan kocek untuk membawa motor ke bengkel.
Bagi Anda pengendara motor, sebaiknya berhati-hati saat melintasi kawasan jalan yang tergenang air dan banjir. Selain motor berisiko mogok, nekat mengendarai motor saat banjir juga bisa berbahaya. Karena kita tidak tahu kondisi jalan yang kita lewati, bisa saja ada jalan berlubang atau keadaan membahayakan lainnya.
Oleh karena itu, redaksi pada Sabtu siang 16/01/21, menyambangi bengkel Andi Motor di kawasan Tebet, untuk meminta tips,bagaimana Bikers berkendara agar sepeda motor aman dan tidak mogok saat melewati banjir :
1. Perhatikan kondisi jalan Pastikan Anda memilih jalan yang genangan airnya relatif dangkal. Berkendaralah secara perlahan sambil melihat dan mengikuti pengendara lain di depan Anda.
2. Hindari genangan air yang memiliki arus deras, Genangan air dengan arus deras bisa membuat Anda terjatuh karena kendaraan tidak seimbang. Pilihlah jalan dengan genangan air dengan arus tenang. Jika Anda terpaksa harus melewatinya, cobalah untuk tetap menjaga keseimbangan dan jangan terpengaruh aliran arus air tersebut.
3. Hindari berhenti di tengah jalan dan pastikan gas tetap stabil, Saat melewati genangan air yang cukup tinggi, usahakan motor terus melaju dengan kecepatan stabil, tidak naik turun. Sebab, jika Anda berhenti di tengah genangan air, maka kesempatan air untuk masuk ke dalam mesin, seperti karburator atau knalpot semakin besar. Hal ini akan meningkatkan risiko motor mogok.
4. Posisikan persneling pada gigi satu, Saat motor menerobos genangan air yang relatif tinggi dan cukup deras dengan persneling di atas gigi satu biasanya tarikan gas menjadi lebih berat. Oleh karena itu, ada baiknya menggunakan gigi satu agar tarikan lebih ringan untuk menghindari masuknya air ke dalam mesin.
5. Jangan nekat, Jika hujan semakin deras dan genangan air relatif tinggi, jangan nekat untuk menerobos banjir. Karena, bisa merusak sistem kelistrikan motor, sehingga mengakibatkan motor Anda mogok. Alangkah baiknya jika Anda berhenti sebentar hingga air mulai surut atau memilih jalan lain yang tidak berisiko.
Beberapa tips di atas dapat Anda praktekkan saat melintasi jalan dengan genangan air atau banjir. Pastikan juga untuk rutin memeriksa tekanan angin ban dan usahakan untuk memberi sealent pada chop atau penutup agar busi terhindar dari air yang mengakibatkan motor menjadi susah dihidupkan.
Selanjutnya, Bagaimana jika motor terlanjur mogok setelah melewati banjir ?
Langkah pertama ketika motor mogok setelah menerjang banjir adalah cari tempat berteduh atau tempat yang memungkinkan Anda untuk memeriksa kendaraan Anda.
Setelah itu, ikuti tips mengatasi motor mogok berikut ini :
Periksa busi motor, lalu keringkan. Jangan lupa, untuk mengeringkan chop atau tutup busi juga agar busi dapat memantikkan api dengan sempurna.
Periksa saringan udara motor. Bila busa bagian dalam atau saringan terlihat basah, sebaiknya copot saringan udara tersebut. Anda dapat mengeringkannya di rumah.
Keluarkan air di dalam knalpot. Caranya, ganjal bagian bawah standar tengah motor dengan batu atau kayu. Lalu, tekan sadel bagian belakang sehingga posisi motor seperti jumping. Setelah air di dalam knalpot keluar semua, teteskan sedikit oli pada knalpot untuk mencegah karat.
Buka sekrup pembuangan, lalu buang bensin yang tercampur air di mangkuk karburator. Atur ulang komposisi settingan bensin dan angin yang berada di karburator. Perhatikan bunyi dan reaksi mesin motor untuk menemukan settingan yang tepat.
Pastikan semua komponen kelistrikan motor benar-benar kering sebelum menghidupkan motor.
Ada hal yang tak kalah penting yang perlu Anda ketahui setelah melewati jalanan banjir, yaitu mengganti oli kendaraan untuk menghindari kerusakan fatal.
Tak lupa, cuci motor dan berikan pelumas pada rantai motor minimal seminggu sekali untuk melindungi rantai dari karat dan menjaga kinerja rantai tetap dinamis.
Bagaimana bila anda menggunakan motor Matic.
Berikut beberapa tips cara melewati banjir dengan motor matic agar tidak mogok.
Jalan perlahan. Apabila saat mengendarai motor matic dan terpaksa harus menerobos banjir maka sebaiknya berjalan perlahan.
Jika berjalan ngebut di tengah genangan air maka dikhawatirkan ada lobang, batu atau selokan yang tidak terlihat sehingga dapat membuat terjatuh. Berjalan perlahan juga dapat mencegah agar air tidak masuk di komponen kelistrikan yang menyebabkan motor matic mogok.
Mematikan mesin. Menerjang banjir yang melebihi tinggi mesin pada motor matic sangat beresiko membuat motor mogok dan merusak mesin karena air dapat masuk ke mesin. Dengan mematikan mesin saat menerjang genangan air dapat memperkecil resiko.
Menutup komponen. Jika motor matic terpaksa menerjang genangan air maka akan lebih aman dengan menutup komponen-komponen menggunakan plastik untuk mencegah kemasukan air.
Kabel busi dapat diikat dengan plastik atau jika ingin lebih aman busi dilepas. Knalpot dan saringan udara ditutup rapat dengan plastik. Perhatikan juga tutup oli yang harus benar-benar tertutup rapat.
Menjaga filter udara. Filter udara atau lubang penyedot udara harus dijaga agar tidak kemasukan air. Saat mesin menyala maka filter udara akan terus menyedot air dari luar.
Sebenarnya, filter udara pada motor matic sudah dibuat lebih tinggi dan komponen ini sulit dimasuki air. Namun apabila komponen filter udara ini telah kemasukan air maka air harus segera dikeluarkan. Cara membuang airnya yaitu dengan membuka lubang pembuangan pada bagian bawah boks CVT dan boks filter.
Tunggu hingga genangan air turun. Cara yang paling aman untuk motor matic saat harus berjalan menerjang genangan air adalah menunggu hingga genangan air tidak terlalu tinggi.
Memang mungkin membutuhkan waktu yang lama namun dengan cara ini dapat mencegah kerusakan pada mesin dan komponen motor matic. Atau cara lain yaitu mencari jalan yang tidak tergenang air