Menu

Mode Gelap
Tragedi, Satu Orang Tertimbun Longsor Tambang PT SBE Berau, PADHI Desak Pemerintah Evaluasi Ijin Perusahaan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Moestopo Jajaki Kerja Sama Akademik dengan Kedutaan Besar Ekuador Persatuan Guru Besar Indonesia Bentuk Satgas Lingkungan Berkelanjutan Komitmen Perlindungan HAM Perempuan Belum Prioritas Utama Pemerintahan Prabowo Pengamat: Kritik Kebijakan Boleh, Serang Personal Bisa Berurusan Hukum Terima Upeti Rp30 Juta, Anggota DPRD Bolsel Tantang Wartawan, Malah Kicep Saat Diperlihatkan Bukti, Masyarakat Geram, NasDem & PDIP Diminta PAW

KORUPSI

Formak Laporkan ke KPK Dugaan Korupsi di Kaltim dan Balikpapan

badge-check


					Formak Laporkan ke KPK Dugaan Korupsi di Kaltim dan Balikpapan Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta- Akhir tahun 2022, Forum Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Formak Indonesia) Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kaltim dan Balikpapan.

Laporan tersebut disampaikan langsung ke Gedung KPK RI oleh Ketua Formak Kaltim Achmad Arifin, bersama beberapa perwakilan DPD Formak Jakarta.

“Formak sudah sangat kuat dan memiliki jaringan kuat di KPK tanpa tebang pilih. Laporan ini menutup akhir tahun 2022 sekaligus kado untuk tahun 2023 dan sudah didiskusikan, ” jelas Jerico Noldi Ketua Formak kepada INAnews, Jumat 29 Desember 2022.

Menurutnya, laporan dugaan korupsi yang disampaikan dilengkapi dengan beberapa dokumen dan langsung pada jumat 29 desember 2022, diterima sekitar jam 09.00 WIB di KPK Jakarta dan disampaikan kepada Deputi Penindakan KPK.

“Kami berharap agar KPK segera turun dalam waktu dekat januari ini melakukan penyelidikan dugaan korupsi di Kaltim termasuk Balikpapan yang kami laporkan,” harap Noldi.

Menurutnya, laporan dugaan korupsi dan permintaan supervisi ini sudah dikaji berulangkali dan simulasikan, sehingga layak untuk dilaporkan.

Jerico Noldi mengatakan bukan hanya laporan dugaan korupsi yang disampakan ke KPK namun ada beberapa kasus yang menurut pantauan Formak Indonesia tidak berjalan atau tidak jelas kabar beritanya.

“Sehingga kami membuat surat laporan Langsung kepada Deputi penindakan KPK untuk segera melakukan supervisi kasus-kasus tersebut agar ada kepastian hukum di Balikpapan dan Indonesia,” ucap Noldi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Proyek Jalan Airmadidi Amburadul: Beton Rontok Ditekan Jari, Pekerja Ungkap Perintah Atasan, Satker Bungkam, Korupsi Menganga?

17 Oktober 2025 - 12:45 WIB

Skandal Dana Hibah FKUB Bitung Memanas! Mantan Wali Kota dan Istri Ketua KPK Diduga Terlibat, Aktivis: “Ini Penghinaan Terhadap Tokoh Agama!”

17 Oktober 2025 - 11:15 WIB

Ketua KPK Minta Hapus “Gratifikasi” di RUU Perampasan Aset, Aktivis Sulut Geram: “Ada Udang di Balik Batu?”

8 Oktober 2025 - 14:28 WIB

Populer KORUPSI