Menu

Mode Gelap
Harga Emas Antam Kamis Turun Ketum DDII Sebut Kasus Pemberitaan Trans7 Bawa Pesantren Bentuk “Penzaliman” Emiten Properti PURI Raih Investor Strategis China lewat Right Issue Rp250 Miliar Kekecewaan PPP kepada Jokowi Jelang Pemilu 2024 Diungkap Mardiono Kepuasan Publik Melalui Survei terhadap Kinerja Gibran Dinilai Mengada-ada Rupiah Rabu Melemah

NASIONAL

KTT ke-43 ASEAN Resmi Ditutup, Indonesia Konkretkan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth

badge-check


					KTT ke-43 ASEAN Resmi Ditutup, Indonesia Konkretkan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth Perbesar

INAnews.co.id, Jakarta- Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN memberikan optimisme dan energi positif negara-negara Asia Tenggara dan para mitranya.

Demikian diungkapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menutup KTT ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/9/2023) sore.

Presiden RI Jokowi pun sampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemimpin negara dan undangan yang hadir.

“Selama tiga hari ini, 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan dan telah menghasilkan 90 dokumen outcome dan sejumlah kesepakatan-kesepakatan konkret dengan mitra. Selama pertemuan, saya menangkap optimisme dan energi positif dari seluruh yang hadir. Jujur saya katakan, ini menguatkan harapan, ini menguatkan semangat, untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawasan yang damai, kawasan yang stabil, dan kawasan yang sejahtera,” kata Presiden Jokowi.

KTT ke-43 ASEAN dikatakannya juga turut menjadi momentum makin mengukuhkan kawasan Indo-Pasiifik sebagai teater perdamaian dan inklusivitas.

“Itu adalah fondasi kunci yang akan mengantarkan ASEAN ke masa depan yang lebih baik untuk rakyat dan untuk dunia,” katanya.

Menurut Presiden RI, itulah esensi yang dibangun Keketuaan Indonesia, menjadikan ASEAN sebagai Epicentrum of Growth.

“Tapi tugas kita belum selesai. Pekerjaan ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja. Kita akan terus menghadapi berbagai macam dinamika dan kompleksitas tantangan global. Untuk itu, kita harus bahu-membahu, menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan. Kita harus menjadi nakhoda di kapal kita sendiri, dan ini saatnya tongkat keketuaan diserahkan ke Laos,” ujar Presiden Jokowi.

Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi kembali mengajak negara-negara ASEAN untuk terus memperkuat kolaborasi.

“Mari kita terus perkuat kolaborasi dan kerja sama untuk ASEAN yang damai dan makmur serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk semua. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap Keketuaan Indonesia di 2023. Dengan demikian KTT ke-43 ASEAN, dan KTT lainnya secara resmi saya tutup,” pungkas Presiden Jokowi.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Harga Emas Antam Kamis Turun

23 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Harga emas turun oleh kenaikan Dolar AS paska pengumuman risalah pertemuan FOMC. (Al Sattar/ foto Istimewa)

Ketum DDII Sebut Kasus Pemberitaan Trans7 Bawa Pesantren Bentuk “Penzaliman”

23 Oktober 2025 - 09:25 WIB

Kekecewaan PPP kepada Jokowi Jelang Pemilu 2024 Diungkap Mardiono

22 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Populer NASIONAL