Gelaran lelang Global Auction kali ini masih berlangsung. Acara ini masih menjadi harta karun bagi para kolektor. Khususnya pada 7 September 2024 , Global Auction mengusung lelang seni dengan bertajuk “Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer” secara online.
Dari 156 karya seni maestro ternama Indonesia dan Asia Tenggara, 4 di antaranya menjadi sorotan. Hal yang menjadi faktornya disebabkan karena karya-karya para seniman ini sangat memukau secara visual dan bermakna, serta memiliki tampilan karya yang menarik secara teknik, media dan gaya.
Siapakah keempat karya seni maestro Asia Tenggara yang menjadi sorotan di Global Auction?
1. Affandi

‘Perahu-perahu’ karya Affandi yang ditampilkan di lelang Global Auction. (Sumber foto: Global Auction)
Sebagai bapak seni lukis modern Indonesia, karya Affandi menjadi sorotan di Global Auction. Dalam acara lelang kali ini, Global Auction menampilkan dua karya Affandi, yaitu “Membajak Sawah” (Membajak Sawah), dan “Perahu” (Perahu-Perahu).
Dua karya yang dibuat tahun 1963 ini membuktikan bagaimana kedekatan Affandi dengan Indonesia dan kemampuannya menangkap esensi kehidupan sehari-hari yang dituangkan ke dalam karya seni yang luar biasa.
Seperti yang kita ketahui, Affandi terkenal dengan karya-karyanya yang telah mendunia, bahkan pernah dipamerkan sejumlah negara India, Inggris, Prancis, Italia, dan Brasil.
2. Lee Man Fong

Karya seni Lee Man Fong yang ditampilkan di lelang Global Auction. (Sumber foto: Global Auction)
Lee Man Fong, seniman Indonesia yang dilahirkan di Tiongkok ini mempunyai gaya unik saat melukis. Ia terkenal gemar memadukan kehalusan seni tinta Cina dengan semangat impresionisme. Lee juga pernah menjadi pelukis istana untuk presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Pada lelang kali ini, Global Auction akan menampilkan tiga kara terbaik Lee man Fong, yaitu “Sepasang Dalmatian”, “Sepasang Kelinci”, dan “Dua Ikan Mas”.
3. Srihadi Soedarsono

Gelora Jiwa, Leggong, karya Srihadi Soedarsono di lelang Global Auction. (Sumber foto: Global Auction)
Srihadi Soedarsono merupakan salah satu tokoh penting dalam seni modern Indonesia. Dalam gelaran ini Global Auction akan menampilkan tiga lukisan terbaik Srihadi Soedarsono, yaitu “Gelora, Jiwa, Legong”, “Perahu Jukung” dan “Penjual Garam”’.
Sebagai pelukis senior yang sangat berdedikasi, ia telah menerima sejumlah penghargaan, di antaranya Penghargaan Nasional untuk Seni Kontemporer dan Pemerintah Indonesia pada 1971, Penghargaan Budaya dari Pemerintah Australia pada 1973, dan Hibah Budaya Pemerintah Belanda pada 1977.
4. Basoeki Abdullah

‘Dua Pasang Rusa’ karya seniman Basoeki Abdullah di lelang Global Auction. (Sumber foto: Global Auction)
Terakhir adalah sang maestro realisme Indonesia, Basoeki Abdullah. Ia memiliki ketelitian yang detail dalam membuat karyanya sehingga menjadikan lukisan menjadi hidup dan nyata. Semasa hidupnya ia kerap melukis tokoh terkenal dunia. Mulai dari Menteri Singapura Lee Kuan Yew, Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunei, Ferdinand Marcos dari Filipina, serta dua presiden pertama Indonesia, Soekarno dan Hatta.
Selain melukis tokoh, acapkali ia juga melukis pemandangan. Pada kesempatan lelang kali ini ada dua karya lukisan pemandangan Basoeki Abdullah yang ditampilkan, yaitu “Dua Pasang Rusa” dan “Perempuan di Taman Eden”.