Menu

Mode Gelap
Pelayanan Polres Bitung Lambat dan Buruk, Warga Minta Paminal Polda Sulut Periksa Kanit PPA Gerakan Panen Air Hujan Melalui Kolaborasi Multipihak Didukung Kemenko PMK Memperkuat Keamanan dan Infrastruktur IKN Wagub Banten Ahmad Dimyati Membuka Rapat Koordinasi Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Provinsi Banten Harga Emas Antam Selasa Naik Rp5.000 IHSG BEI Melemah karena Sentimen Pasar yang Cenderung Hati-hati

PENDIDIKAN

Islamic Book Fair di JCC Kembali Digelar, Puluham Pesantren Terlibat

badge-check


					Foto: poster pameran buku Islamic Book Fair, dok. istimewa Perbesar

Foto: poster pameran buku Islamic Book Fair, dok. istimewa

INAnews.co.id, Jakarta– Islamic Book Fair (IBF) hadir kembali di tanah air. Pameran buku Islam terbesar di tanah air ini akan berlangsung 14-18 Agustus di Jakarta Convention Center (JCC).

Acara ini selain berisi pameran buku, juga akan diisi dengan perlombaan nasyid/marawis, penghargaan buku terbaik, penghargaan tokoh buku dan lain-lain. IBF kali ini bertema: “Membangun Optimisme Umat Melalui Literasi Islami”.

“Insya Allah acara akan berlangsung menarik dan tidak membosankan,” kata Abdul Hakim Ketua Bidang Pesantren IBF.

“Targetnya adalah terpenuhinya 217 stan buku, 72 stan non buku, 200 ribu pengunjung dan 120 milyar rupiah jumlah penjualan,” terangnya.

Bentuk acara kegiatan IBF meliputi : pameran dan pejualan produk-produk penerbit buku Islam dalam dan luar negeri, pameran produk penunjang dan aksesoris Islam, pameran lembaga Pendidikan Islam, pameran lembaga keuangan Syariah, pameran lembaga amil zakat, lembaga sosial dan produk halal.

Selain itu rangkaian acara IBF 2024 ini terdiri: bedah buku, kontak bisnis, jumpa tokoh nasional dan internasional, seminar talkshow, lomba-lomba dan acara lainnya yang dikemas dengan pendekatan edutainment.

Abdul Hakim menjelaskan pameran buku ini akan  dihadiri: masyarakat perbukuan Indonesia dan mancanegara, masyarakat Pendidikan dan mahasiswa, jaringan pesantren, ormas dan partai Islam, jamaah pengajian dan majelis taklim, tokoh agama, duta besar dan staf negara-negara sahabat, jaringan pembaca penerbit peserta dan masyarakat dari berbagai kalangan.

Dalam acara ini juga akan dihadirkan kembali Islamic Book Award. Yaitu penghargaan literasi Islam di Indonesia yang dipersembahkan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta.

Penghargaan buku terbaik ini terdiri dari empat kategori buku: Fiksi Anak, Fiksi Dewasa, Non Fiksi Anak dan Non Fiksi Dewasa.

Menyambut IBF ini, panitia juga telah mengadakan berbagai acara. Diantaranya adalah acara Islamic Book Fair Goes to Pesantren. Acara ini berlangsung dari Januari hingga Juli 2024 dan sudah mengunjungi 12 pesantren.

Untuk IBF tahun ini, lomba yang diadakan adalah Lomba Cerdas Cermat dan Marawis antar pesantren. Tahun ini akan diikuti 30 pesantren.

Pesantren yang terlibat langsung dalam IBF tahun 2024 ini adalah: Pesantren at Taqwa Depok, Pesantren Modern Darun Najah Ulujami Jakarta, Pesantren Daarul Hikmah Bogor, Pesantren Gontor Ponorogo, Pesantren Turus Pandeglang, Pesantren Darul Amanah Serang, Pesantren Darul Marhamah Cileungsi, Pesantren Kafila Internasional Jakarta, Pesantren Muslimah Sejati Bekasi, dan Pesantren Modern Al Mizan Pandeglang.

Ada juga dari Pesantren Modern Lembah Arofah Puncak Bogor, Pesantren Terpadu Daarul Fikri Cikarang, Pesantren Al Imaroh Cikarang, Pesantren At Tawazun Subang, Pesantren Raudhatul Ulum Lebak, Pesantren Modern Fathan Mubina, Pesantren Al Qudwah Lebak, Pesantren Modern Daarul Ulum Lido Bogor, Pesantren Tamaddun Depok, dan Pesantren Daarun Najah 2 Cipining Bogor.

Turut juga Pesantren Raudhatut Tauhid Bogor, Pesantren Al Munada Cikarang, Pesantren ath Thuma’ninah Sajira Lebak, Pesantren Ash Shidiqiyyah Jakarta, MAN 1 Kota Tangerang Boarding School, MAN 2 Kabupaten Tangerang Boarding School, Pesantren Alam Pangrango Bogor, Pesantren Darul Arqom Garut Jabar, Pesantren An Nadzir Serang, Pesantren Asy Syifa Sagala Herang Subang, dan Pesantren al Munawaroh Bekasi dan Pesantren Salman Al Farisy Serang.

Meski masyarakat kini lebih banyak membaca program-program di handphone daripada buku, kenyataannya IBF selalu mendapat perhatian besar dari masyarakat.

Tahun 2017 jumlah pengunjung IBF 195.000 orang, 2018 pengunjung 202.500 orang, 2019 pengunjung 221.000 orang, 2020 pengunjung 245.000 orang, 2022 pengunjung 50.240 orang, 2023 pengunjung 175.000 orang   dan 2024 pengunjung ditargetkan 200.000 orang.

“Jadi sayang kalau Islamic Book Fair 2024 ini Anda lewatkan,” jelas Abdul Hakim.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Pelayanan Polres Bitung Lambat dan Buruk, Warga Minta Paminal Polda Sulut Periksa Kanit PPA

9 Juli 2025 - 20:55 WIB

Gerakan Panen Air Hujan Melalui Kolaborasi Multipihak Didukung Kemenko PMK

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Memperkuat Keamanan dan Infrastruktur IKN

8 Juli 2025 - 16:52 WIB

Populer NASIONAL