INAnews.co.id, Jakarta– Siang tadi, Ahad (25/8/2024), Anies Rasyid Baswedan mendatangi kantor pusat pemenangan Partai Buruh di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Setibanya, Anies langsung disambut Ketua Tim Pilkada Partai Buruh Said Salahuddin dan pengurus lain.
Anies yang mengenakan kemeja lengan pendek bermotif batik itu tidak sempat memberikan sepatah kata pun kepada awak media. Anies langsung digiring masuk ke dalam (kantor).
Sekira setengah jam Anies dan lainnya berada di dalam, Presiden Partai Buruh Said Iqbal tiba di tempat. Iqbal sempat menyapa awak media. Tapi tak lama, Iqbal pun masuk ke dalam tempat yang di sana ada Anies.
Kira-kira satu jam, Anies dan lainnya keluar dari ruangan. Mereka pun melakukan konferensi pers.
Konferensi pers dimulai oleh Said Iqbal.
Iqbal mengatakan bahwa hari ini Anies datang ke posko pemenangan karena diundang olehnya(Partai Buruh).
“Partai Buruh yang mengundang Pak Anies, untuk bersilaturahmi, bertukar pikiran, bertukar gagasan, dan saling berdiskusi sebagai sahabat lama. Kami sudah berkawan lama dengan Pak Anies Rasyid Baswedan selama beliau menjabat gubernur,” Iqbal mengungkapkannya di hadapan puluhan awak media.
Iqbal melanjutkan, bahwa kedatangan Anies di posko pemenangan itu diharapkan olehnya dan Partai Buruh untuk bisa menjadi menjadi calon gubernur DKI Jakarta sesuai mekanisme keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 60 dan nomor 70 tahun 2024.
“Oleh karena itu kami mengundang beliau ke posko pemenangan untuk bersilaturahmi dan beliau bersedia hadir hari ini,” tambah Iqbal.
Harapan Iqbal mengusung dan atau mendukung Anies calon gubernur karena dinilainya berpihak pada orang-orang kecil, buruh, petani, nelayan, kaum pebisnis, serta semua lapisan masyarakat. Iqbal berharap partai lain ikut mendukung Anies.
“Tentu kami menunggu partai yang lain, khususnya partai yang besar, karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung,” kata Iqbal.
Anies mengucapkan terima kasih atas undangannya. Anies pun mengucapkan terima kasih karena telah didukung oleh Partai Buruh menjadi calon gubernur DKI Jakarta.
“Terima kasih kepada Partai Buruh karena telah memberikan kepercayaan untuk kami meneruskan tugas di Jakarta, walaupun sempat disampaikan tadi semua dalam proses. Belum ada keputusan final,” ujar Anies.
“Masih menungu keputusan dari partai yang besar yang secara jumlah membuat pemenuhan persyaratan 7,5 persen itu bisa terpenuhi,” lanjutnya.
Anies berjanji, jika kepilih dan memimpin Jakarta kembali, ia akan menjaga sebaik-baiknya kepercayaan dan dukungan yang telah ddiberikan Partai Buruh kepadanya.
“Kepercayaan-kepercayaan kepada kami sangat mulia. Kami mengapresiasinya dan insyaallah kami jaga sebaik-baiknya—sama-sama kita perjuangkan Jakarta kemarin: setara dalam
kebijakan yang ada,” janji Anies.
Hal lain, Anies mengapresiasi Partai Buruh karena telah ikut memperjuangkan prinsip kesetaraam dalam demokrasi. Maksud Anies adalah gugatan Partai Buruh yang baru saja dikabulkan oleh MK dan kini menjadi rujukan di Pilkada 2024.
“Kita mengetahui bahwa demokrasi ini salah satu cara utama untuk memastikan aspirasi rakyat tercermim dalam proses. Karena itu perjuangan oleh Partai Buruh menggugat ke MK adalah perjuangan yang harus diapresiasi,” apresiasi Anies.
“Terima kasih karena telah mengawal terus sehingga tuntas, dalam hal ini pada masyarakat sipil menjaga konstitusi, menjaga marwah—bergerak secara organik dari berbagai wilayah Indonesia,” Anies melanjutkan.
Apa yang tengah terjadi belakangan ini menurut Anies adalah gambaran bahwa Indonesia hari ini masih banyak yang ingin menegakkan demokrasi dengan benar daripada membiarkan pembelokan demokrasi. Anies pun menyebut itu sebagai pesan positif untuk kita semua.
“Jadi itu semua adalah sebuah usaha, menjaga agar proses bernegara kita tetap berjalan di relnya dengan benar. Kita harus berterima kasih kepada semua yang telah merawat ini. Menjaga ini,” pungkasnya.
Kedatangan Aniea di Kantor Pusat Pemenangan Partai Buruh sekira pukul 13.07 WIB.
Tampak hadir selain Said Iqbal dan Said Salahuddin adalah: Ketua Bapilu Partai Buruh Ilhamsyah, Wapres Partai Buruh Agus Supriyadi, dan lainnya.
