INAnews.co.id, Jakarta– Rano Karno “Si Doel” datangi orang dekat Anies Rasyid Baswedan minta dukungan tapi enggak didukung. Dia adalah Geisz Chalifah.
“Masih tetap menjadi loyalis Pak Anies,” tegas Geisz, di akhir doorstop kepada wartawan, di rumahnya.
Soal adanya relawan atau kelompok pendukung Anies yang mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan calakn wakil gubernur,?termasuk ke Pramono-Rano, menurut Geisz it hak setiap orang.
“Hak setiap orang. Silakan saja. Terpenting tidak mengatasnamakan. Seperti saya secara menerima bang Doel, ya, saya pribadi,” kata Geisz.
“Tapi tentu saja kedatangan bang Doel kemari, komunikasi ke Pak Anies pasti. Tapi saya tidak akan mengatakan mengatasnamakan relawan Anies. Pribadi saja,” imbuh Geisz.
Kendati begitu, Geisz menitipkan sebuah harapan ke “Si Doel” jika nanti terpilih memimpin DKI Jakarta. Ada beberapa harapan yang dititipkam Geisz kepada “Si Doel”, yang semuanya bersinggungan dengan masyarakat bawah Jakarta.
“Menitipkan harapan agar apa-apa yang sudah dikerjakan Pak Anies, terutama untuk masyarakat bawah dilanjutkan. Utama adalah aksea air bersih untuk masyarakat bawah. Itu yang selama ini sudah dikerjakan Pak Anies tetapi jauh dari rampung, karena terbatas waktu, kan,” ia menyampaikan.
“Kedua bagaimana masyarakat membeli kebutuhan pokoknya. Selama Pak Anies kan relatif jauh lebih murah, lebih mudah,” tambahnya.
Ketiga kata Geisz tentang BPJS yang sudah rampung hampir 90 persen ketika di masa Anies. Ia berharap jika “Si Doel” terpilih ala yang berjalan itu tidak tercerai berai.
“Apa yang sudah dirasakan tentu menjadi harus. Jadi buat legacy baru bukan berarti menghapus cerita lama. Bisa beriringan. Cerita baru kan lebih indah kalau dibarengi cerita lama,” kata Mantan komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk itu.
Geisz mendoakan Rano bersama pasangannya, Pramono supaya sukses.
“Si Doel” mendatangi rumah Geis kemarin. Kedatangannya disambut hangat oleh tuan rumah, Geisz Chalifah. Beberapa waktu mereka berdua di dalam rumah.
“Si Doel” menyampaikan bahwa pertemuannya dengan Geisz luar biasa. Ia kemudian bercerita singkat, bahwa dirinya dengan Geisz adalah teman lama.
“Mungkin orang enggak akan percaya kalau saya dan bang Geisz ini sahabat lama. Zaman saya bocah ternyata satu klub bola. Sudah 40 tahunan. Jadi pas ketemu sadar itu di stasiun TV. Ini pertemuan luar biasa untuk saya,” kata “Si Doel”.
Disinggung untuk didukung oleh loyalis ini, “Si Doel” tidak menampik. Bahkan ia terang-terangan meminta bantuan Geisz.
“Semua orang tahu bang Geisz ada di mana. Bang Geisz ini kan orang dikatakan sahabat dekat bang Anies. Saya ngobrol sama bang Geisz—kalau lah bahasa ngobrol: ‘bang bantu saya, lah’,” katanya.
“Saya juga kan sudah melihat visi misi bang Anies yang dikeluarkan. Kalau kita bisa sama, yuk, kita sama-sama. Jadi saya datang ke sini bagaimana lah untuk selanjutnya. Intinya sebetulnya begitu saja,” imbuh “Si Doel”.
“Si Doel” juga tak membantah ketika ditanya ingin mengumpulka suara-suara Anies.
“Semua mantan pimpinan gubernur kita datangi—dan setiap generasi pasti ada hasil. Ini salah satu usaha kita, karena Jakarta harus dibangun bersama-sama. Kita harus bergotong royong. Enggak bisa kita kerja sendiri. Makanya saya datang ke sini, ketemu bang Geisz sekaligus saya ngundang dia ke ultah saya,” tandasnya.
Geisz mengucapkan terima kasih atas kedatangan “Si Doel” di kediamannya. “Itu luar biasa. Suatu kehormatan. Dan kedatangan tamu itu berkah,” tutup Geisz.






