FLOII Expo adalah pameran tanaman hias pertama dan terbesar di Indonesia berskala internasional yang menjadi wadah berkumpulnya para pelaku usaha, peminat dan penggemar tanaman hias di Indonesia. Tidak hanya sebagai tempat bertemu dan bertransaksi, FLOII Expo adalah Tunas Awal Satu Ekosistem untuk industri tanaman hias dengan mengajak pelaku usaha untuk tumbuh bersama, memupuk dan membesarkan bisnisnya, dan impian untuk mengembangkan industri ini ke ranah internasional.
FLOII Expo akan digelar salama empat hari, mulai dari 5-8 Dsesember 2024. Acara ini akan diadakan di Hall 3,ICE BSD Tangerang untuk ketiga kalinya.
Pameran tanaman hias FLOII ini menarik perhatian ribuan pengunjung, termasuk di kalangan internasional. Acara ini diikuti oleh berbagai stand tanaman hias dari berbagai latar belakang, yang menampilkan jenis-jenis tanaman unik dan variatif.
Tanaman yang dilombakan di rRoad Show to FLOII. (Sumber foto: INANews/Fitria)
Salah satu peserta pameran, Akar Centil, Mereka membawa 63 pot tanaman ke pameran ini, yang terdiri dari berbagai jenis seperti anggrek, philodendron, anthurium, dan monstera. Akar Centil ini bergerak di bidang penjualan tanaman hias, landscaping, serta pembuatan paludarium dan akuarium, mengaku bahwa minat masyarakat terhadap tanaman hias semakin meningkat.
“Peminat tanaman hias sangat banyak, mulai dari ibu-ibu hingga generasi milenial dan Gen Z. Ini karena tanaman hias memiliki nilai tersendiri dan pasarnya yang terus berkembang,” ungkap Sonya, penjual Akar Centil.
Sementara itu, Plan VZ juga turut meramaikan pameran dengan membawa 40 jenis tanaman yang terdiri dari anthurium, philodendron variegata, serta beberapa jenis kaktus dan sukulen. Stand ini menampilkan dekorasi taman unik, dan menggabungkan elemen lanskap dengan penataan meja dalam ruangan yang artistik. Menariknya, sekitar 30% pengunjung pameran ini berasal dari luar negeri, termasuk dari Myanmar, India, Thailand, dan Malaysia.
Selain pameran tanaman, acara ini juga dimeriahkan dengan kontes tanaman hias, yang pengumumannya dilakukan di sore hari. Kedua peserta berharap acara semacam ini terus berkembang, sehingga dapat memajukan industri tanaman hias baik di pasar lokal maupun internasional.
“Harapan kami, dunia tanaman hias semakin berkembang, dan generasi milenial lebih banyak terlibat dalam bidang ini,” tambahnya.
Pameran ini tidak hanya meningkatkan kesadaran publik terhadap keanekaragaman tanaman hias, tetapi juga membuka peluang bisnis baru bagi para penjual dan pecinta tanaman. Dengan adanya kegiatan semacam ini, diharapkan minat terhadap tanaman hias akan terus meningkat, dan membawa peluang ekspor yang lebih besar di masa mendatang.
