Menu

Mode Gelap
Bupati Cilacap Mendukung Noola Hotel Cilacap Berkolaborasi Dengan Seniman Lokal Menggelar Pameran Bertema “Allegoria Art Exhibition” Menbud Bahas Kolaborasi Film Dokumenter Palestina di Festival Film Cannes Respons IPW dan PBHI soal RUU KUHAP PBHI: Sistem Peradilan Pidana “Ruang Gelap bagi Si Jelata” di Tengah “Pesta Kewenangan APH” IPW Menyoroti Restorative Justice, Kewenangan Penyidikan dalam RUU KUHAP, dan Demokratisasi Hukum Penanganan Infrastruktur Tahap I Sekolah Rakyat Dipastikan Kementerian PU

POLITIK

Tagar “Isran Kaltim SATU” Trending, Bukti Dukungan Netizen

badge-check


					Isran Noor dan Hadi Mulyadi Kalimantan Timur Perbesar

Isran Noor dan Hadi Mulyadi Kalimantan Timur

Samarinda, INAnews – Dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, kian menguat di media sosial usai debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024.

Pada platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), tagar “Isran Kaltim SATU” menjadi salah satu tren utama sehari setelah debat yang digelar pada Rabu (23/10/2024).

Tagar ini muncul di daftar topik populer dengan ribuan cuitan yang menyuarakan dukungan untuk pasangan petahana Isran-Hadi. Banyak netizen yang menyatakan apresiasi terhadap kinerja mereka selama lima tahun terakhir dan menyambut baik visi-misi yang disampaikan dalam debat tersebut.

Di kalangan pengguna X, Isran-Hadi dianggap berhasil membawa perubahan signifikan bagi Kalimantan Timur, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan persiapan untuk era Ibu Kota Nusantara (IKN).

Komitmen mereka untuk melanjutkan pembangunan dan memperkuat sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa serta sertifikasi kejuruan disorot sebagai salah satu keunggulan utama dibanding kandidat lainnya.

“Isran Kaltim SATU” pun sukses masuk dalam daftar tren topik di Indonesia, mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pasangan ini, terutama dari kalangan muda dan profesional yang aktif di media sosial.

Banyak netizen yang mengaitkan kesuksesan Isran-Hadi di periode sebelumnya dengan pencapaian-pencapaian penting, seperti program beasiswa Kaltim Tuntas dan keberhasilan dalam memperbaiki layanan publik di Kalimantan Timur.

Tak hanya itu, banyak pengguna X juga menilai pasangan ini sebagai pilihan yang lebih matang, terutama karena pengalaman mereka dalam memimpin provinsi tersebut, yang kini menjadi wilayah strategis bagi pembangunan ibu kota baru.

Dukungan ini tampak kian memperkuat posisi Isran-Hadi sebagai salah satu kandidat terkuat dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2024. Tren positif di media sosial sering kali menjadi cerminan aspirasi publik, dan dalam konteks politik, hal ini menunjukkan bahwa pasangan ini mampu menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat secara luas.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyampaikan dukungan politik, momentum ini menjadi sinyal penting bagi kubu Isran-Hadi bahwa mereka memiliki basis pendukung yang solid di dunia maya, yang tentunya bisa mempengaruhi opini publik menjelang pemilihan.

Debat Pilgub Kaltim 2024 yang baru saja berlangsung juga menjadi momen penting bagi pasangan ini untuk memperkuat citra kepemimpinan mereka di mata publik. Dukungan yang meluas di media sosial setelah debat menunjukkan bahwa pesan-pesan mereka berhasil diterima dengan baik oleh banyak pemilih, terutama yang aktif mengikuti perkembangan politik melalui internet.

Melihat dukungan kuat yang ditunjukkan di X, pasangan Isran-Hadi tampaknya semakin optimistis menghadapi pemilihan gubernur mendatang. Dukungan netizen ini tidak hanya menambah semangat para pendukung, tetapi juga memperlihatkan kekuatan mereka di ranah digital, yang dapat menjadi kunci penting dalam memenangkan pertarungan di Pilgub Kaltim 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga

Respons IPW dan PBHI soal RUU KUHAP

21 Mei 2025 - 12:51 WIB

PBHI: Sistem Peradilan Pidana “Ruang Gelap bagi Si Jelata” di Tengah “Pesta Kewenangan APH”

21 Mei 2025 - 12:42 WIB

IPW Menyoroti Restorative Justice, Kewenangan Penyidikan dalam RUU KUHAP, dan Demokratisasi Hukum

21 Mei 2025 - 12:39 WIB

Populer GERAI HUKUM