INAnews.co.id, Jakarta– Baru-baru ini Menteri Kebudayaan (Menbud) berdiskusi dengan Orlow Seunke dari Yayasan Pusat Film Indonesia (ID Film Center) tentang upaya pelestarian dan pemajuan perfilman nasional, dengan fokus pada restorasi dan digitalisasi film, serta peningkatan kapasitas bagi para penulis skenario.
Menurut Fadli, estorasi dan digitalisasi sangat dibutuhkan untuk menjaga warisan perfilman Indonesia, terutama memastikan keberlanjutannya bagi generasi mendatang. “Infrastruktur penyimpanan dan aksesibilitas film masih memerlukan penguatan, termasuk strategi untuk melindungi materi arsip yang terus mengalami degradasi,” tertulis di akun X-nya.
Pengembangan talenta penulis skenario juga menjadi prioritas, kata dia, misalnya melalui workshop dan rencana replikasi program di perguruan tinggi. Dalam jangka panjang, dibutuhkan pusat film Indonesia yang tidak hanya berfungsi sebagai arsip tetapi juga ruang pemutaran dan edukasi.
“Langkah konkret ke depan adalah memastikan keberlanjutan restorasi, memanfaatkan hasil digitalisasi, serta membuka akses lebih luas bagi masyarakat terhadap film-film warisan bangsa,” tandasnya.