INAnews.co.id, Jakarta– Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menghadiri acara “The 77th Commemoration of Nakba Day” yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (22/5/2025) malam. Acara ini merupakan kolaborasi antara Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia dan Kementerian Kebudayaan RI, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sejarah penjajahan Palestina melalui pendekatan seni dan budaya.
Nakba (yang berarti “bencana” dalam bahasa Arab) diperingati setiap 15 Mei untuk mengenang pengusiran massal warga Palestina pada 1948 setelah berdirinya “Israel”.
Dalam pernyataannya di akun X, Fadli Zon menegaskan: “Kita harus terus menyuarakan dukungan sebagai bangsa Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, termasuk melalui jalur kebudayaan. Festival ini adalah bentuk pembelaan kita, selain bantuan kemanusiaan yang lebih konkret.”
Acara ini menampilkan Pembacaan puisi oleh sastrawan ternama Taufiq Ismail dan Asma Nadiadengan tema perjuangan Palestina, pameran foto dan dokumenter sejarah Nakba serta kondisi terkini Gaza pasca-agresi Israel sejak Oktober 2023, dan diskusi budaya tentang peran seni dalam memperkuat narasi perlawanan terhadap pendudukan Zionis.
Fadli Zon menambahkan, “Membela Palestina tidak hanya melalui aksi di jalanan, tetapi juga dengan pendekatan budaya. Ini adalah bentuk perlawanan yang mengedukasi dan menyentuh hati.”
Acara ini menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia yang aktif mendorong isu Palestina di forum internasional, termasuk dukungan di UNESCO dan OKI. Kemenbud juga berencana menggelar Festival Film Palestina pada Juli 2025 untuk memperkuat kampanye solidaritas.
Dukungan konkret lainnya yaitu pengiriman bantuan medis dan logistik ke Gaza melalui RS Indonesia dan dorongan agar DK PBB mengakui kedaulatan Palestina.
Fakta singkat Nakba: 7 juta pengungsi Palestina tercatat sejak 1948, 531 desa Palestina dihancurkan Israel pada 1948-1949, 75 persen wilayah Palestina historis kini dikuasai “Israel”.